Didukung JK & Akbar Tandjung, Kubu Agung pede gelar munas awal 2016

Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Golkar di DPR kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriardi menegaskan bahwa kubunya akan menggelar Musyawarah Nasional awal tahun 2016. Menurutnya keinginan tersebut sudah direstui beberapa mantan petinggi Partai Golkar.

"Pak JK, Pak Akbar Tandjung, Pak Siswono, dan Pak Agung Laksono sudah sepakat untuk menggelar Munas Golkar segera di awal tahun 2016. Jadi semangat rekonsiliasi tuntas itu ada. Kami generasi muda Golkar juga menghendaki hal yang sama. Kami menginginkan perubahan di dalam kepengurusan Golkar," kata Fayakun saat dihubungi, Rabu (30/12).

Menurut Fayakhun, kepengurusan Munas Riau berakhir pada 31 Desember, maka pada 1 Januari surat keputusan Menkum HSM masih berlaku atas Munas Ancol. Keputusan Mahkamah Agung yang memerintahkan agar Menkum HAM mencabut surat keputusan Golkar munas Ancol, ada batas waktu selama 4 bulan, menurutnya hal itu diatur di UU TUN.

"Sehingga apabila Menkum HAM tidak mencabut, akan tercabut dengan sendirinya, yaitu pada akhir Februari 2016. Dengan demikian, per 1 Januari sampai dengan tercabut dengan sendirinya, kepengurusan Munas Ancol masih berlaku dan sah," ungkapnya.

Bagi Fayakhun, surat keputusan Golkar kubunya tetap berlaku selama Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly belum mencabutnya. Maka dari itu, dia menegaskan kubunya yang saat ini sah secara hukum memimpin Golkar.

‎"Keinginan bersatu sudah terlihat. Sepertinya kok Pak Ical (Aburizal Bakrie) tinggal sendirian yang enggak menghendaki Munas. Ada apa?" pungkasnya.