Didukung Keluarga Pendiri NU, Kubu Prabowo-Sandi Makin Optimis Menang Pilpres
Merdeka.com - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sodik Mujahid semakin optimistis jagoannya bakal menang kontestasi Pilpres 2019. Salah satunya karena mendapat dukungan dari keluarga pendiri NU.
Seperti diketahui beberapa ulama yang merupakan keturunan dari KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah dan KH Bisri Syansuri menyambangi kediaman Prabowo pada Rabu (28/11) malam untuk menyatakan dukungannya.
"Kami semakin optimistis memenangkan Pilpres 2019 dengan dukungan para kiai yang berasal dari keluarga pendiri NU. Ini dukungan yang luar biasa selain kami juga mendapat dukungan dari masyarakat luas," kata Sodik melalui keterangannya, Kamis (29/11).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurut Sodik, dukungan dari keluarga tiga pendiri NU tersebut menunjukkan bahwa selama ini Prabowo diterima semua pihak. Selama ini Prabowo kerap diserang berbagai isu yang menyudutkannya secara personal. Namun, kata dia, Prabowo justru mendapat dukungan para kiai NU.
"Apalagi semalam para kiai yang datang ke kediaman Pak Prabowo mengakui jika beliau diakui dunia internasional, dan ketegasannya juga tidak perlu diragukan untuk Indonesia. Para kiai ingin perubahan untuk Indonesia yang jauh lebih baik yang saat ini sudah semakin mundur," paparnya.
Terkait kabar adanya penolakan salah satu pesantren dan PCNU Garut terhadap kedatangan cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, Sodik enggan menanggapi. Menurutnya, tim Prabowo-Sandi fokus untuk merangkul masyarakat dan menjalin silaturahmi dengan semua elemen.
"Kami tidak ingin mencampuri kabar itu, kami juga tidak ingin mencampuri urusan Pak Kiai Ma'ruf Amin," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku butuh dukungan dari NU untuk membangun bangsa
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran dinilai menguat jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.
Baca SelengkapnyaAnies yakin jejaring kekuatan partai pendukungnya, khususnya PKB dan NasDem akan menjangkau masyarakat lebih luas.
Baca SelengkapnyaDukungan para nahdiyin itu lebih banyak kepada Ganjar dibandingkan dua nama Bacapres lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaDia merasa bersyukur dengan hasil survei yang masih menunjukkan angka yang positif terhadap Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya