Didukung mantan Ketua KPK Antasari Azhar, ini reaksi Ahok
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan dukungan dari mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Dukungan tersebut semakin memperkuat jajaran orang yang membenci rasuah dalam barisan calon petahana.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini tidak terlalu banyak bicara soal dukungan yang diberikan oleh Antasari. Hanya saja, mereka berdua kebetulan memiliki satu kampung halaman yang sama di Bangka Belitung Timur.
"Beliau (Antasari) dukung sesuai yang bisa kerja. Kebetulan saya kenal beliau lama. Sama-sama lahir di Belitung," kata Ahok di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Pada saat debat terbuka kedua di Hotel Bidakara, mantan Bupati Belitung Timur ini sempat berbincang singkat dengan Antasari saat jeda. Bahkan, dia sempat memperkenalkan putra pertamanya, Nicholas Sean Purnama kepada Antasari.
"Lama enggak pernah ngobrol kan. Masak seorang senior, abang datang enggak ngobrol," katanya.
Ahok juga bercerita, ketika Basuki atau akrab disapa Ahok itu menceritakan dari mana asal usul namanya. Sebab ternyata, namanya yang diberikan oleh ayahnya tersebut merupakan masukan dari kawannya yang merupakan tentara.
"Ahok sudah diingat orang jadi Basuki Tjahaja Purnama. Itu nama dari Jawa yang dikasih oleh teman bapak saya. Dia ingin saya bawa berkah menerangi untuk banyak orang. Hingga akhirnya hari ini saya kerja buat semua orang," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga meminta warga merubah persepsinya tentang dirinya. Sebab kini kebanyakan orang menganggap dirinya tak masalah berkata kasar asalkan jujur. Sebab menurutnya, pikiran semacam itu tidak tepat, sebab sebagai pejabat publik harus bersikap santun.
"Pasti banyak yang bilang Ahok mulutnya comberan, kasar. Pasti ibu-ibu bilang biarin comberan biarin kasar yang penting jujur. Itu juga salah. Namanya pejabat publik, Gubernur ya mesti jujur, adil dipercaya tapi juga mesti santun. Ahok itu sekrang sudah jadi Basuki," kelakarnya hingga perserta yang hadir tertawa.
Selain itu, Ahok mengharapkan, seluruh warga ibukota turut mensukseskan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan diselenggarakan pada 15 Februari mendatang. Terlebih, Bulan Purnama biasanya terjadi pada tanggal 15 setiap bulannya.
"Saya harap tanggal 15, saya lupa kalau bulan purnama itu kan tiap tanggal 15," tutup suami Veronica Tan ini.
Sebelumnya, Antasari mengatakan, Jakarta membutuhkan pemimpin yang pikirannya cerdas dengan tangan yang gesit. Karakteristis tersebut didapatkannya dengan pengalaman tinggal di ibukota selama 10 tahun.
"Jakarta itu perlu pemimpin pikiran yg cerdas, tangan yg gesit, nah itu ada di calon nomor dua," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Dia mengungkapkan, dukungan tersebut bukan sembarang asal memberikan dukungan. Sebab mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ini mengungkapkan, dari tiga pasangan calon, Basuki atau akrab disapa Ahok itu yang pantas memimpin Jakarta.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca Selengkapnya