Didukung relawan Muhammadiyah DKI, Anies ingatkan kecurangan Pilkada
Merdeka.com - Relawan Muhammadiyah DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies berharap, dukungan yang diberikan ini bukan hanya fokus pada pemenangan, tetapi juga pada peminimalisiran kecurangan yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami berharap tidak hanya fokus pada kemenangan ya. Tapi benar kita harus menggalang kekuatan tapi jangan salah, ada satu hal yang sangat mendasar mari kita jaga pilkada ini dari intervensi dan kecurangan," kata Anies, di Gedoeng Joang 45, Jakarta, Selasa (21/3).
Anies menyinggung kemenangan mencurigakan yang terjadi pada pasangan nomor urut dua Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Menurut dia, hal ini patut diwaspadai.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Bagaimana PDIP mengetahui ada yang jegal Anies? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
"Ada 490 TPS yang memenangan pasangan nomor urut dua sebesar 96 persen. Itu kejadian kemarin kita ingin besok bebas dari intervensi," tuturnya.
Anies menegaskan, bahwa yang harus diselamatkan bukanlah kemenangannya di pilgub, tetapi demokrasi yang ada di Indonesia.
"Kita ingin besok bebas dari kecurangan, dari intervensi bukan kemenangan yang harus diselamatkan tapi demokrasi Indonesia," tegasnya.
Walaupun Anies menegaskan hal tersebut, dia tetap merasa terhormat dan bangga saat menerima dukungan dari relawan Muhammadiyah Jakarta. "Kami merasa terhormat dan bangga atas dukungan dari pimpinan Muhammdiyah Jakarta," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Sandiaga Uno juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Serta akan berusaha menjalankan amanah yang atas dukungan diberikan oleh Muhammadiyah.
"Saya mengucapkan terima kasih atas sambutannya. InsyaAllah amanah akan kami bawa sebaik-baiknya," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies sempat berseloroh bahwa Pilkada Jakarta kali ini unik lantaran ada paslon yang tidak mencoblos di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies meminta warga mewaspadai adanya godaan berupa uang hingga Bansos bersyarat
Baca SelengkapnyaAnies menyinggung agar tidak ada yang berani melakukan kecurangan
Baca SelengkapnyaAnies menyinggung agar tidak ada yang berani melakukan kecurangan
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan berbicara langsung dalam sidang perdana PHPU di Mahkamah Konstitusi, Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaMuzzammil Yusuf, membongkat modus-modus kecurangan yang terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mengaku bersemangat melawan dugaan kecurangan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan sikap politik, terkait hasil akhir pleno KPU RI untuk Pilpres 2024
Baca Selengkapnya