Didukung Ruhut, Kubu Jokowi-JK yakin menang 70 persen di Sumut
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengapresiasi deklarasi Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul terhadap pasangan Jokowi - JK dalam Pilpres 9 Juli nanti. Menurut Trimedya, satu suara dapat memberikan kemenangan pertarungan dalam pilpres mendatang.
"Pak Ruhut kemarin bilang mau gabung, ya kita sangat berterima kasih. Karena 1 suara saja sangat berarti untuk pilpres ini," kata Trimedya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/6).
Timses Jokowi - JK itu menampik bila dukungan Ruhut karena ditawari posisi menteri atau jabatan lainnya. Trimedya menambahkan, komitmen pasangan Jokowi - JK tidak ada bagi-bagi kekuasaan.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
"Makanya enggak sembarang partai bisa berkoalisi sama Jokowi - JK kan karena enggak bagi-bagi. Kalau ada bagi-bagi nanti pasti banyak yang ingin gabung," jelasnya.
Lebih lanjut, Trimedya tidak mempermasalahkan merapatnya Ruhut ke kubunya walaupun Ruhut dikenal sebagai sosok politisi dengan gaya yang ceplas ceplos.
"Kita prinsipnya kalau pilpres ini satu suara sangat berarti. Siapapun yang mau mendukung Jokowi - JK kita terima, kita enggak lihat karakternya atau hal lainnya, apalagi kalau orang itu bisa membawa masanya," terang Trimedya.
"Ruhut kan terpilih lagi di DPR dari dapilnya di Sumut 1, berarti dia punya massa pendukung yang bisa dikerahkan untuk menambah dukungan Jokowi - JK . Kita target menang mutlak di sana, bisa 65 persen atau 70 persen," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei nyaris merampungkan hasil hitung cepatnya, quick count di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 6 daerah yang menjadi atensi Prabowo Subianto dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama diperkirakan akan melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jabar VI Kota Depok-Bekasi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaDia menilai Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 telah mendorong keadilan dan memberikan kesempatan yang sama kepada cabup Bogor agar tidak terjadi kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaPasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade diusung 7 partai politik di DPRD Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKetujuh orang tersebut telah bertemu dengan Pramono Anung di kediamannya.
Baca SelengkapnyaMeutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaDari 1.241.196 daftar pemilih tetap, hanya 795.364 orang yang menyalurkan haknya atau dengan persentase 64,08 persen dan dari total suara
Baca Selengkapnya