Didukung Ulama Berpengaruh, Belum Tentu Umat Pilih Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Hasil survey LSI (Lembaga Survey Indonesia) Denny JA menyebutkan ada lima ulama berpengaruh di Indonesia yang didengarkan umat. Mereka adalah Ustaz Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Aa Gym, dan Rizieq Syihab.
Tiga dari lima ulama itu yakni Abdul Somad, Arifin Ilham, dan Rizieq Syihab telah menyatakan dukungannya untuk Paslon 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan, hal ini bukanlah masalah dalam usaha TKN untuk menarik suara pemilih Islam.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
"Kita enggak ada masalah, artinya pemilih mereka itu juga banyak yang bukan pemilih. Masalahnya, belum tentu milih sana (Prabowo-Sandi) gitu loh, kan kita tahu ulama-ulama ini ngomongnya bukan politik, mereka tausiyah dan sebagainya," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (15/11).
Arya mengatakan, soal kedekatan kubu Prabowo dengan ulama pun bisa diperdebatkan. Menurutnya, belum tentu karena ulama dekat dengan Prabowo maka masyarakat yang menyukai ulama tersebut lantas akan memilih Paslon 02.
"Jadi ya seperti Ustaz Abdul Somad (UAS), itu kan pengikut beliau juga enggak (pilih) ke Prabowo juga. UAS NU (Nahdlatul Ulama) kan? NU dia. Orang NU kan tidak semua ke sana, orang NU ya senang sama UAS tapi belum tentu pilih ke Prabowo," tukas Arya.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga unggul dipilih ormas Islam lain selain NU dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaBasis dukungan Prabowo di kalangan Ormas terbilang kuat.
Baca SelengkapnyaUntuk Bacapres Ganjar pranowo, dia paling tinggi dikenal oleh warga Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaSudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaPara ulama Jabar menyatakan optimis Prabowo-Gibran mampu membantu umat Islam di Indonesia menjadi lebih maju dari saat ini.
Baca SelengkapnyaDukungan pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan NU kepada Prabowo-Gibran meningkat
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDukungan untuk pasangan Cagub Cawagub Riau nomor satu Abdul Wahid-SF Hariyanto terus berdatangan dari berbagai simpul.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan nilai 39,3 persen.
Baca SelengkapnyaBasis massa NU dan Muhammadiyah mayoritas bermuara ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Baca Selengkapnya