Digantikan Setnov dari posisi ketua, Akom tak mau nyalon DPR lagi
Merdeka.com - Rapat Pleno DPP Partai Golkar telah memutuskan untuk menjadikan Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Rencana ini tentu membuat Ade Komarudin alias Akom harus siap-siap menyerahkan jabatannya kepada Novanto.
Akom mengaku tidak kecewa dengan hasil keputusan pleno Partai Golkar itu. Dia mengatakan tidak akan mencalonkan lagi sebagai anggota DPR pada Pemilu 2019.
"Saya bersyukur kepada Allah sampai hari ini, insya Allah saya selamat mengabdi kepada partai, kepada negara ini, dan saya kan selalu menyimpulkan dan menyampaikan kepada teman-teman saya ini pengabdian terakhir kepada DPR," kata Akom di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Keputusan untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua DPR, kata Akom, membuatnya lega. Dia berjanji akan menuntaskan tugasnya sebagai anggota DPR dengan baik hingga berakhir masa jabatannya.
"Ya saya sudah bilang. Saya sudah sampaikan 2019 saya tidak akan mencalonkan lagi. Jadi plong hati pikiran saya, enggak disuruh pun saya memang begitu. Saya tidak punya agenda lagi di DPR kecuali menjalankan tugas yang ada. Sekarang menuntaskan sampai keanggotaan saya di 2019," terangnya.
Dia bercerita, dunia politik adalah jalur yang diimpikan dan dipilihnya untuk memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara. Ade mengaku sudah menjadi anggota DPR sejak tahun 1997. Sehingga, dia merasa pengabdiannya sebagai anggota dewan telah usai.
"Begini saya itu anggota DPR dari 1997, saya setelah lulus SMA, pesantren di Purwakarta. Ini orang kampung loh bukan orang kota, terus sebagian wartawan sudah tahu rumah saya, rumah pemberian dari ayah saya. Kemudian saya sekolah ke Jakarta. Cita-cita memang dari kecil mau jadi politisi dan Alhamdulillah kesampaian," tuturnya.
Menurutnya, pengabdian kepada negara tidak harus dengan menjadi anggota DPR. Dia memilih mencari wadah dan ruang yang baru menunjukkan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
"Iya (tidak menjadi ketua DPR). Mengabdi kepada negara ini kan tidak harus ketua DPR saja. Banyak lahan pengabdian lain. Dunia saya dari kecil politik, ya sudah," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah tidak kaget jika tidak mendapat dukungan dari Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca Selengkapnya