Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihantam berbagai isu, kenapa Ahok masih perkasa?

Dihantam berbagai isu, kenapa Ahok masih perkasa? Ahok nyoblos di TPS 054 Pantai Mutiara. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hasil hitung cepat berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di posisi teratas pemilihan gubernur DKI. Tiga kali debat terbuka dinilai mempengaruhi pandangan para pemilih.

"Ketika ada debat Ahok tunjukan bukti gampang diraba dan dinalar oleh publik. Itu sangat berpengaruh," kata pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto kepada merdeka.com, Rabu (15/2) malam.

Sebelum pencoblosan trend suara pasangan nomor urut dua itu mengalami penurunan. Terlebih ketika kasus penistaan agama mencuat, penolakan Ahok kembali pimpin DKI masif terjadi.

Orang lain juga bertanya?

Dia juga menilai karakteristik pemilih di ibu kota sangat rasional. Meski secara sosiologis diakui Gun Gun, masih ada yang mempertimbangkan calon secara agama dan suku.

"Karakteristik pemilih DKI sudah mengarah ke pertimbangan rasional," ungkap Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (Policy) itu.

Menurut Gun Gun, dalam rentan waktu September sampai Desember, isu yang menghantam sampai ada gerakan massa begitu berdampak pada elektabilitas Ahok. Namun, strategi calon petahana itu cukup cemerlang menemui berbagai pihak sehingga bisa mendongkrak suaranya.

"Kemudian seberapa besar penetrasi ke basis rasional. Lalu Januari sama seperti Anies, ada peningkatan. Sebenarnya tak mengejutkan maju ke putaran kedua," jelasnya.

Untuk suara Agus yang jeblok, Direktur Lembaga Riset Voxpol Centre, Pangi Syarwi Chaniago menilai penurunan suara Agus-Sylvi karena disebabkan oleh berbagai masalah menyangkut Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sejak dimulainya proses Pilkada DKI Jakarta ini, SBY seringkali melakukan manuver-manuver. Hal ini bisa jadi membuat tren Agus-Sylvi menurun di mata masyarakat," katanya usai menggelar quick count di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).

Dia menambahkan, selain manuver tersebut, kasus SBY dengan Antasari Azhar juga dinilai menjadi faktor lain turunnya perolehan pasangan calon nomor urut tiga. "Kasus SBY dengan Antasari juga bisa menjadi sebab lain," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Membandingkan 3 Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies-Ahok-Ridwan Kamil Jadi Sorotan
Membandingkan 3 Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies-Ahok-Ridwan Kamil Jadi Sorotan

Elektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies

Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit

Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar

Anies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Pilkada Jakarta Gerindra dan Golkar Lebih Dukung Ahok Dibanding Ridwan Kamil & Anies Baswedan
VIDEO: Survei Pilkada Jakarta Gerindra dan Golkar Lebih Dukung Ahok Dibanding Ridwan Kamil & Anies Baswedan

Survei Indikator Politik Indonesia merilis nama-nama yang paling tinggi elektabilitasnya di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Tiga Tokoh dengan Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Jakarta 2024
INFOGRAFIS: Tiga Tokoh dengan Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Jakarta 2024

Pilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.

Baca Selengkapnya