Data PolMark 90,75 %: Ahok dan Anies sempat imbang 40,8 %
Merdeka.com - Hasil penghitungan cepat sementara PolMark Indonesia hampir rampung. Tercatat sudah 90,75 persen suara yang masuk.
Sejak awal suara pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus kejar-kejaran. Uniknya, perolehan suara keduanya sempat sama 40,8 persen. Kalau Agus Harimurti dan Sylviana Murni selalu menempati posisi paling buncit.
Proses penghitungan masih terus berjalan. Data diambil pukul 16.45 WIB. Simak terus update hitung cepat di merdeka.com.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kapan quick count Pilkada DKI 2017 diumumkan? Pada hari pemungutan suara, berbagai lembaga survei menggelar quick count untuk memberikan estimasi hasil pemilihan secara cepat.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017ā2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
Berikut hasilnya:
1. Agus Harimurti dan Sylviana Murni: 18,3 %
2. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 40,8 %
3. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 40,8 %
*Saat suara 50 %:
1. Agus Harimurti dan Sylviana Murni: 18,00 %
2. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,34 %
3. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 40,37 %
*Saat suara 31 %:
1. Agus Harimurti dan Sylviana Murni: 19,38 %
2. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 38,72 %
3. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 41,89 %
*Saat suara 10 %:
1. Agus Harimurti dan Sylviana Murni: 18,15 %
2. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 39,18 %
3. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 42,67 %. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca SelengkapnyaDengan jumlah suara masuk 71,22 persen, untuk sementara pasangan Prabowo-Gibran menang tipis dari pasangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaReal count merupakan proses pengumpulan suara oleh KPU dari TPS
Baca SelengkapnyaProses hitung suara manual masih akan terus dilakukan sampai surat suara masuk mencapai 100 persen.
Baca SelengkapnyaAhok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sudah melaporkan hasil pemungutan suara sebesar 15.495 dari 30.766 TPSĀ atau 50,36%.
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasil real count di Bali menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul tipis 52,05 persen.
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaProses hitung suara manual masih akan terus dilakukan sampai surat suara masuk mencapai 100 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya