Diisukan diganti karena tolak Ahok, ini jawaban Bambang DH
Merdeka.com - Posisi politikus PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono (DH) sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jakarta diganti Adi Wijaya. Sebelumnya Adi menjabat sebagai bendahara DPD DKI.
Bambang membantah jika dirinya digeser karena terlalu vokal menolak partainya mengusung calon petahana Basuki T Purnama di pemilihan gubernur nanti. Dia diminta fokus sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP.
"Pergantian tadi siang. Enggak tahu (dicopot gara-gara tolak Ahok)," ujar Bambang sambil tersenyum kepada merdeka.com, Senin (29/8).
-
Siapa yang bernyanyi di acara? Sebuah video diunggah oleh pengguna TikTok @rudhyxfriend memperlihatkan momen aksi panggung Duta Sheila on 7 yang dipenuhi musik merdu band Sheila on 7.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri dan Panglima TNI? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Di mana Kapolri dan Panglima TNI bernyanyi? Polri mengadakan pesta rakyat di Hari Bhayangkara ke-78 pada Senin (1/7) lalu di Lapangan Monas, Jakarta.
Sempat beredar lagu 'Ahok pasti tumbang' dinyanyikan saat rapat di DPD PDIP. Apakah di bawah kepemimpinan Adi sikap DPD berubah? "No comment. Mudah-mudahan makin solid perjuangkan aspirasi warga," tuturnya.
Untuk langkah PDIP, kata Bambang, sampai sejauh ini belum ada keputusan. Menurut mantan wali kota Surabaya ini, kemana arah dukungan sesuai dengan petunjuk dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Aku ikut saja dan laksanakan perintah," tandasnya.
Seperti diketahui, sebelum memilih Adi, DPP menunjuk Bambang DH sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Posisi ini kosong setelah Boy Sadikin mengundurkan diri. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya