Diisukan mundur dari Pilgub Jatim, Azwar Anas bicara soal pembunuhan karakter
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dikabarkan mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur yang berdampingan dengan Saifullah Yusuf di Pilgub Jawa Timur. Anas angkat suara terkait isu mundur tersebut, dia menganggap ada proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Termasuk, teror yang kerap diterima dirinya dan keluarga.
"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," kata Anas melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1).
Selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Anas mengaku ada pihak yang mencegahnya mengambil kebijakan tertentu. Namun, dia mengaku tak menghiraukan dan tetap bekerja sebagai orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Siapa ayah Anies Baswedan? Rupanya, kecerdasan Anies itu juga berasal dari kedua orangtuanya. Ayah dan ibunya merupakan seorang dosen ternama di dua fakultas populer di Indonesia. Sang ayah yang bernama Rasyid Baswedan merupakan anak dari Abdurrahman.
"Bahkan saya juga dikirimi macam-macam gambar di masa lalu untuk mencegah saya mengambil kebijakan-kebijakan tertentu. Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak," ujarnya.
Anas menilai membangun daerah memang bukan suatu hal yang mudah. Penuh risiko di dalamnya. Namun, meski begitu dia mengatakan selama menjabat, telah banyak perubahan yang dihasilkan di Banyuwangi.
"Tapi karena dukungan penuh masyarakat, kemudian terbukti banyak perubahan di Banyuwangi. Ya ini saya anggap sebagai risiko lah, apapun yang datang menghadang untuk kebaikan banyak orang seperti program Rantang Kasih yang memberi makanan bergizi tiap hari ke lansia, program uang saku tiap hari bagi pelajar miskin dan sebagainya, ya itu sudah biasa kita hadapi jika ada yang menyerang terkait momen politik," tukasnya.
Seperti diketahui, jelang pendaftaran yang kurang beberapa hari lagi, suhu politik di Jawa Timur memanas. Tersiar kabar Azwar Anas diisukan dievaluasi dari partai pengusungnya, PDI Perjuangan.
Mengenai hal tersebut, Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang menjadi pasangan Abdullah Azwar Anas mengaku, masih fokus, dan sesuai dengan rencana. Karena, pria akrab dipanggil Gus Ipul tersebut tidak ingin berspekulasi mengenai isu yang tersebar.
"Biar nanti yang menjelaskan Mas Anas sendiri," kata Gus Ipul dalam keterangannya kepada wartawan, di rumah makan Surabaya, Kamis (4/1) malam.
Saat disinggung mengenai isu apa yang sampai Anas dikabarkan akan mengundurkan diri? Gus Ipul mengaku tidak mengetahui. Dia mengaku, kalau komunikasi dengan pasangannya Azwar Anas terakhir dua hari lalu melalui WA (WhatsApp) ingin bertemu dan akan menyampaikannya sendiri.
"Iya nanti saya (Azwar Anas) ingin ketemu, akan saya (Azwar Anas) jelaskan," kata Gus Ipul menirukan pesan singkat komunikasinya dengan Azwar Anas.
Saat ditanya mengenai keberadaan Azwar Anas, Gus Ipul sendiri masih belum mengetahui. Karena dia selama ini, dalam beberapa hari terakhir komunikasi hanya melalui WA.
Gus Ipul sendiri juga mengaku, dari maraknya isu yang beredar. Dia juga dipanggil sejumlah para kiai untuk dilakukan klarifikasi, beberapa hal. "Tetapi, tentu saya tidak bisa menjawab. Karena yang bisa menjawab mengenai isu itu Mas Anas," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anwar Usman juga tegas mengatakan ada skenario untuk membunuh karakternya
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Akbar Himawan kecewa debat ketiga Pilpres 2024 justru menjadi forum serangan personal kepada Prabowo.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN
Baca SelengkapnyaDiketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaMenurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan siapa dimaksud Jokowi yang melakukan penyerangan secara personal.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima ancaman, saat melakukan siaran langsung atau live TikTok di akun miliknya
Baca Selengkapnya"Kemudian minta maaf pada yang menciptakan manusia. Menciptakan kita semua. Minta maaf kalau saya bergetar soal ini," katanya.
Baca SelengkapnyaDugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan mengungkit sejumlah kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa yang belum terselesaikan atau belum memenuhi rasa keadilan.
Baca Selengkapnya