Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijanjikan Rp 30 M, KPU Kabupaten Malang defisit anggaran Rp 4 M

Dijanjikan Rp 30 M, KPU Kabupaten Malang defisit anggaran Rp 4 M Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp 34 miliar untuk satu putaran. Kendati belum ditetapkan dalam nota perjanjian hibah daerah, namun sudah mendapat persetujuan dari Kepala Daerah.

‪"Perpu Pilkada sudah disahkan dan mengamanatkan daerah untuk menyiapkan anggaran Pilkada. Pekan lalu kami menemui Bupati dan menyampaikan anggaran kebutuhan KPU sebesar Rp 34 miliar," kata Sofie Rahma Dewi, Komisioner KPU Kabupaten Malang, Kamis (29/1/2015).

Jumlah anggaran yang dicadangkan untuk Pilkada sebesar Rp 30 miliar, yang berarti masih defisit sebesar Rp 4 miliar. Karena itu Bupati sempat meminta KPU untuk kembali merampingkan kebutuhan anggaran.

"Beliau sempat meminta merampingkan lagi, tapi perhitungan kami ini sudah mepet, dan beliau menerima secara lisan," katanya.‬

‪Pengajuan KPU sebenarnya sudah mengalami penyusutan dari jumlah pengajuan sebelumnya sebesar Rp 54 miliar. Angka tersebut dihitung untuk kebutuhan Pilkada dua kali putaran.

"Jadi kami keluarkan pos yang untuk putaran kedua, hasilnya menjadi Rp 34 miliar. Soal kebutuhan putaran kedua bisa disertakan pada APBD 2016," katanya.

Draft peraturan KPU tertulis bahwa pilkada putaran kedua dijadwalkan berlangsung pada Maret 2016. Sementara Pilkada putaran pertama berlangsung Desember 2015.

Sofie tetap sepenuhnya menyerahkan pada pemerintah daerah terkait jumlah kebutuhan yang lebih besar daripada dana cadangan yang disediakan Pemkab.

Pemkab Malang mencadangkan dana Pilkada sebesar Rp 30 miliar, mengacu pada kebutuhan Pilkada 2010 yang jumlahnya kurang dari Rp 30 miliar. Karena itu, Bupati Malang masih berharap KPU memampatkan lagi kebutuhannya.

Jika tetap melebihi dari dana cadangan yang ada, Bupati menyarankan beberapa alternatif, di antaranya mencari pinjaman.

"Sesuai undang-undang Pemprov juga membantu menyukseskan Pilkada, Pemkab bisa pinjam ke Pemprov dan diangsur, nanti akan ada perda pinjaman," kata Rendra Kresna.‬

Bila tidak ada pinjaman, sebagai alternatif yakni menggunakan dana SKPD. Tetapi imbasnya akan banyak program SKPD yang tidak berjalan sesuai rencana demi menambal kebutuhan Pilkada.

Sebab selain KPU, Panwaslu Kabupaten Malang juga telah mengajukan anggaran pilkada sebesar Rp 15 miliar untuk pilkada tahun ini. "Pinjaman adalah alternatif terakhir, saya masih meminta KPU untuk memampatkan kebutuhan," imbuhnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Pak Bas Digoda Komisi V Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran
VIDEO: Respons Kejutan Pak Bas Digoda Komisi V Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran

Usai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri

Baca Selengkapnya
Biaya Penyelenggaraan Pilgub Jabar Mencapai Rp1,1 Triliun
Biaya Penyelenggaraan Pilgub Jabar Mencapai Rp1,1 Triliun

Pencairan tahun 2023 sebesar 40 persen dan Tahun 2024 sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Habiskan Anggaran Rp23,1 Triliun
Pemilu 2024 Habiskan Anggaran Rp23,1 Triliun

Sebanyak Rp21,2 triliun telah digelontorkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
BPK Ungkap KPU Kelebihan Bayar Miliaran Rupiah di Tahun 2022
BPK Ungkap KPU Kelebihan Bayar Miliaran Rupiah di Tahun 2022

Ketua KPU, Hasyim Asy’ari pengguna anggaran tidak hanya dilakukan KPU Pusat, melainkan Provinsi sampai Daerah/Kabupaten.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024

Dana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.

Baca Selengkapnya
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024

Rapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,

Baca Selengkapnya
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun

Defisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.

Baca Selengkapnya
Mahkamah Agung Minta Tambahan Anggaran Rp3 Triliun ke DPR untuk Bayar Listrik hingga Pemeliharaan Rumah Dinas
Mahkamah Agung Minta Tambahan Anggaran Rp3 Triliun ke DPR untuk Bayar Listrik hingga Pemeliharaan Rumah Dinas

MA mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Habiskan Anggaran Rp16,5 Triliun Hingga 12 Februari
Pemilu 2024 Habiskan Anggaran Rp16,5 Triliun Hingga 12 Februari

Anggaran tersebut digunakan untuk pembentukan Badan Adhoc, pengawasan penyelenggaraan pemilu oleh Lembaga Adhoc.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025

Dia menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk rencana program dukungan manajemen.

Baca Selengkapnya