Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikawal puluhan Brimob bersenjata lengkap, Ahok disindir Rizal Ramli

Dikawal puluhan Brimob bersenjata lengkap, Ahok disindir Rizal Ramli Rizal Ramli ziarah ke makam Benyamin. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama pagi ini meresmikan Pasar Kebon Bawang di Tanjung Priok. Dalam peresmian itu, Basuki alis Ahok dikawal ribuan personel Brimob bersenjata lengkap.

Menanggapi itu, Mantan Menko Rizal Ramli menyebutkan pemimpin yang baik tak perlu dikawal hingga puluhan personel seperti itu.

"Pemimpin yang hebat dan dicintai rakyatnya tidak perlu mendapatkan pengawalan, apalagi berlebihan," kata Rizal Ramli di Kantor Ekomando Jalan Cipinang Indah Raya, Jakarta Timur, Selasa (13/9).

Orang lain juga bertanya?

Rizal juga mengatakan, bila pemimpin yang baik, tak perlu merasa takut terhadap rakyatnya. Terlebih pengawalan dilakukan secara berlebihan..

"Masa sama rakyatnya sendiri takut," sindir Rizal.

Sebelumnya, Ahok mendapatkan pengawalan ketat dari puluhan anggota Brimob usai melakukan peresmian Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Selasa (13/9). Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor trail berpelat nomor polisi dengan bersenjata lengkap dan mengenakan rompi anti peluru.

Pantauan merdeka.com, puluhan sepeda motor itu mengawal sejak Basuki atau akrab disapa Ahok meninggalkan pasar yang dibangun PT Wijaya Karya untuk PD Pasar Jaya.

Selama perjalanan, pasukan Brimob ini mengikuti mobil dinas yang dinaiki Ahok secara bergerombol. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu nampak melambaikan tangan dari dalam mobil saat pasukan Brimob selesai melakukan pengawal hingga Pintu Tol Kebon Bawang.

Selain dalam perjalanan, penjagaan aparat kepolisian juga terlihat dilakukan secara ketat di acara peresmian. Sekitar 10 orang polisi berdiri di belakang saat Ahok memberi sambutan. Dua orang, berdiri masing-masing di samping Ahok mengawasi setiap hadirin.

Ahok saat dikonfirmasi mengenai pengawalan ini mengaku tidak tahu menahu. Dia hanya mengaku pengawalan itu untuk mengurangi risiko.

"Saya gak tahu. Tanya polisi lah. Mereka gak mau risiko kali. Setiap hari kan kita mesti diancam ya santai saja. Intel yang lebih tahu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Wajah Was-Was Anggota DPR Habiburokhman Takut Ditimpuk Saat Turun dari Mobil Komando Usai Temui Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Wajah Was-Was Anggota DPR Habiburokhman Takut Ditimpuk Saat Turun dari Mobil Komando Usai Temui Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Wajah politisi Gerindra itu tampak was-was saat turun dari mobil komando.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Berani-beraninya Pak Bhabin Bilang Pemimpin Harus Jumawa di Depan Jenderal Bintang 2, Ternyata Ini Artinya
Berani-beraninya Pak Bhabin Bilang Pemimpin Harus Jumawa di Depan Jenderal Bintang 2, Ternyata Ini Artinya

Sebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani menentang arahan dari jenderal polisi bintang 2 bilang bahwa pemimpin harus jumawa.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai

Menurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat

Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.

Baca Selengkapnya
Arahan Komandan Brimob kepada Anggota 'Kau Menyentuh Bharada Saya, Sama Saja Menyentuh Bintang 3 Saya'
Arahan Komandan Brimob kepada Anggota 'Kau Menyentuh Bharada Saya, Sama Saja Menyentuh Bintang 3 Saya'

Pesan Komjen Anang Revandoko di hadapan ratusan anggotanya di Brimob.

Baca Selengkapnya
Pimpin Apel Pagi, Kapolres Rohil Ingatkan Personel Jaga Integritas dan Netralitas di Pilkada
Pimpin Apel Pagi, Kapolres Rohil Ingatkan Personel Jaga Integritas dan Netralitas di Pilkada

Kapolres Rohil juga menyampaikan agar semua personel tetap jaga kesehatan dalam pelaksanaan tugas, menjauhi kejahatan narkoba.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami

Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’

Menurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut

Baca Selengkapnya