Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikritik Djarot, ini penjelasan Agus soal janji program BLT

Dikritik Djarot, ini penjelasan Agus soal janji program BLT Agus Yudhoyono-Sylviana Murti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono angkat suara ihwal program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disebut membodohi warga Jakarta. Program BLT merupakan salah satu janji Agus apabila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Hal ini disampaikan Agus saat berorasi dalam kampanye di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (23/11). Dalam kampanyenya itu, Agus didampingi oleh calon wakilnya, Sylviana Murni dan sang istri, Annisa Pohan.

"Katanya saya membodohi masyarakat, Bagaimana. Ini amanat konstitusi. Masyarakat agar terbantu," kata Agus.

Agus membantah apabila program BLT yang salah satunya menjanjikan program Rp 50 juta per unit usaha merupakan bentuk dari sekedar membagi-bagikan uang semata. "Saya dapat keluhan banyak tidak punya modal. Makanya saya dan Bu Sylvi ingin bantu untuk beri modal. Kita ingin optimalkan anggaran Jakarta untuk entaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, buka lapangan kerja. Kita miliki program dana bergulir. Bantuan modal usaha, sejumlah Rp 50 juta per satu unit usaha. Ini bukan bagi-bagi duit. Itu program," ujarnya.

Sebelumnya, calon Wakil Gubernur Petahana Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan program kerjanya saat masih aktif sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni program Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Program ini efektif membangun perekonomian anggotanya, serta mampu membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman.

"Untuk petugas PPSU tentu ini merupakan bagian dari peningkatan ekonomi bagi mereka sedangkan untuk warga lainnya, keberadaan petugas ini terbukti mampu menjadikan lingkungan pemukiman bersih dan nyaman," tutur Djarot kepada awak media di rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).

Menurutnya, program tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang tidak mampu. Dia menganggap program di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, tidak berdampak langsung untuk pemberdayaan masyarakat.

"Karena kita berkaca pada waktu saya menjadi wali kota (di Blitar), itu program BLT tidak berdampak langsung dengan pemberdayaan masyarakat," ucap Djarot. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?
Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?

Erick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.

Baca Selengkapnya
Kampanye Demokrat di Lamongan dan Gresik, AHY Nostalgia Kebijakan Era Presiden SBY
Kampanye Demokrat di Lamongan dan Gresik, AHY Nostalgia Kebijakan Era Presiden SBY

AHY juga memuji prestasi Jawa Timur yang dipimpin duet Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Program BLT Jika Anies Baswedan Terpilih Jadi Presiden
Begini Nasib Program BLT Jika Anies Baswedan Terpilih Jadi Presiden

Skema program BLT akan dilakukan penyesuaian sedemikian rupa agar masyarakat dapat menjadi lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Diberi Mandat 'Ngopeni dan Ngelakoni' Rakyat oleh Jokowi hingga Prabowo
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Diberi Mandat 'Ngopeni dan Ngelakoni' Rakyat oleh Jokowi hingga Prabowo

Luthfi mengaku mendapat dukungan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
AHY Kampanye di Tangerang: Demokrat Saat Ini sedang Berjuang
AHY Kampanye di Tangerang: Demokrat Saat Ini sedang Berjuang

AHY menegaskan saat ini masyarakat juga masih merasakan sejumlah ketimpangan di berbagai bidang

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya

Heru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat

Baca Selengkapnya
Janji Ahmad Luthfi Kasih 1 Rumah Layak Huni untuk 1 KK Bagi Warga Jateng
Janji Ahmad Luthfi Kasih 1 Rumah Layak Huni untuk 1 KK Bagi Warga Jateng

Bila terpilih, Luthfi dan Gus Yasin bakal memberikan 1 Keluarga 1 rumah layak huni.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Janji Sumbang Gaji untuk Makan Gratis Tiap RT jika jadi Gubernur Jakarta
Jusuf Hamka Janji Sumbang Gaji untuk Makan Gratis Tiap RT jika jadi Gubernur Jakarta

Jusuf Hamka berjanji membuat program makan nasi kuning gratis di setiap RT maupun RW bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Janji-Janji AHY saat Kampanye di Sukoharjo
Janji-Janji AHY saat Kampanye di Sukoharjo

Selain lapangan kerja, lanjut AHY, partainya juga akan berjuang untuk meningkatkan penghasilan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya