Dikritik Djarot, ini penjelasan Agus soal janji program BLT
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono angkat suara ihwal program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disebut membodohi warga Jakarta. Program BLT merupakan salah satu janji Agus apabila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Hal ini disampaikan Agus saat berorasi dalam kampanye di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (23/11). Dalam kampanyenya itu, Agus didampingi oleh calon wakilnya, Sylviana Murni dan sang istri, Annisa Pohan.
"Katanya saya membodohi masyarakat, Bagaimana. Ini amanat konstitusi. Masyarakat agar terbantu," kata Agus.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa program daun kelor Prabowo? Salah satunya adalah penyediaan daun kelor bagi anak dan ibu hamil karena dianggap memiliki ragam manfaat yang baik untuk kesehatan.
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
Agus membantah apabila program BLT yang salah satunya menjanjikan program Rp 50 juta per unit usaha merupakan bentuk dari sekedar membagi-bagikan uang semata. "Saya dapat keluhan banyak tidak punya modal. Makanya saya dan Bu Sylvi ingin bantu untuk beri modal. Kita ingin optimalkan anggaran Jakarta untuk entaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, buka lapangan kerja. Kita miliki program dana bergulir. Bantuan modal usaha, sejumlah Rp 50 juta per satu unit usaha. Ini bukan bagi-bagi duit. Itu program," ujarnya.
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur Petahana Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan program kerjanya saat masih aktif sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni program Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Program ini efektif membangun perekonomian anggotanya, serta mampu membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman.
"Untuk petugas PPSU tentu ini merupakan bagian dari peningkatan ekonomi bagi mereka sedangkan untuk warga lainnya, keberadaan petugas ini terbukti mampu menjadikan lingkungan pemukiman bersih dan nyaman," tutur Djarot kepada awak media di rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).
Menurutnya, program tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang tidak mampu. Dia menganggap program di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, tidak berdampak langsung untuk pemberdayaan masyarakat.
"Karena kita berkaca pada waktu saya menjadi wali kota (di Blitar), itu program BLT tidak berdampak langsung dengan pemberdayaan masyarakat," ucap Djarot. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaErick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.
Baca SelengkapnyaAHY juga memuji prestasi Jawa Timur yang dipimpin duet Khofifah-Emil Dardak.
Baca SelengkapnyaSkema program BLT akan dilakukan penyesuaian sedemikian rupa agar masyarakat dapat menjadi lebih produktif.
Baca SelengkapnyaLuthfi mengaku mendapat dukungan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan saat ini masyarakat juga masih merasakan sejumlah ketimpangan di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaBila terpilih, Luthfi dan Gus Yasin bakal memberikan 1 Keluarga 1 rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka berjanji membuat program makan nasi kuning gratis di setiap RT maupun RW bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSelain lapangan kerja, lanjut AHY, partainya juga akan berjuang untuk meningkatkan penghasilan rakyat.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya