Dikritik, KPUD bilang Koalisi Majapahit tak berkontribusi di Pilkada
Merdeka.com - Laporan Koalisi Majapahit atas diterimanya kembali pendaftaran Rasiyo sebagai calon peserta Pilwali Surabaya, Jawa Timur 9 Desember mendatang, dinilai berlebihan. Sebab, Koalisi Majapahit bukan pihak yang dirugikan dan tidak berkontribusi atas suksesnya Pilkada di Kota Pahlawan ini.
"Kepentingan Koalisi Majapahit apa? Dia bukan pihak yang dirugikan. Mestinya yang lapor itu Dhimam Abror, karena berkasnya dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) oleh KPU. Tapi itu kan tidak dilakukan sebelumnya," terang salah satu Komisioner KPU Jawa Timur, Khoirul Anam di sela acara Seminar Pilkada Serentak di Jawa Timur Berintegritas dan Bermartabat di Surabaya, Jumat (18/9).
Khoirul Anam menambahkan, di Surabaya ada empat kali pendaftaran. "Pendaftaran pertama normal, kemudian ada tambahan masa pendaftaran, yang pertama normal. Kemudian ada SE 449 soal rekomendasi Bawaslu. Dan ini berlaku untuk semua daerah, bukan hanya di Surabaya."
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang membuat Pilkada Jatim melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari.'Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari,' kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
"Pada pendaftaran tahap dua ini, karena ada calon yang TMS, maka terbitlah SE 443/KPU/VIII/2015 yang membatalkan SE 449. Kalau tidak ada pasangan calon yang mendaftar, maka selesai. Tapi kan ada yang daftar, hanya TMS, sehingga sesuai undang-undang diperbolehkan membuka kembali pendaftaran," sambungnya.
Mengenai gugatan Koalisi Majapahit terkait diterimanya kembali pendaftaran Rasiyo, yang sempat dinyatakan TMS oleh KPU saat berpasangan dengan Dhimam Abror pada pendaftaran tanggal 11 Agustus lalu.
"Dasar yang digunakan adalah PKPU Nomor 12/2015. Pasangan calon yang TMS, tidak boleh mendaftar, tapi calon yang MS boleh mendaftar. Kalau Koalisi Majapahit menggugat, dasarnya apa? Mereka kan tidak ikut berpartisipasi. Mereka bukan pihak yang dirugikan," paparnya.
Senada, di tempat yang sama, salah satu Komisioner Bawaslu Jawa Timur, Mahmud Suhermono juga menegaskan, dalam Pasal 89 (A) PKPU Nomor 12/2015, tentang peserta pendaftar Pilkada berstatus TMS, tidak boleh diusung kembali, tapi calon yang MS bisa mendaftar kembali dengan pasangan berbeda.
"Logikanya kita balik, pasangan calon yang TMS tidak bisa mendaftar lagi, tapi calon, Pak Rasiyo kan calon, jadi bisa mendaftar lagi. Ini yang kemudian digunakan oleh KPU RI, untuk menerima kembali pendaftaran Pak Rasiyo," tegasnya.
Seperti diketahui, Koalisi Majapahit yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, PKS, Golkar, dan PPP, cukup intens mengkritisi seluruh tahapan Pilkada di Surabaya. Meski sepakat tidak akan mengusung satupun calon dan mengkampanyekan Pilwali Surabaya 2017, koalisi yang dimotori Gerindra ini tetap aktif mengamati seluruh tahapan Pilwali Surabaya.
Mereka juga sempat menggugat terbitnya SE 449/KPU/VIII/2015 terkait rekomendasi Bawaslu agar dibuka kembali pendaftaran tambahan tahap dua. Mereka juga melaporkan KPU ke Panwaslu karena menerima pendaftaran Rasiyo yang sudah dinyatakan TMS saat mendaftarkan diri bersama Dhimam Abror.
Malam tadi, Panwas juga telah memanggil KPU Surabaya untuk klarifikasi atas laporan Koalisi Majapahit tersebut.
Sekadar catatan, untuk menyukseskan Pilwali Surabaya 2015, KPU membuka pendaftaran peserta Pilkada pada 26 hingga 28 Juli. Namun, yang mendaftar hanya pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, yang diusung PDIP.
Kemudian, pada 1 hingga 3 Agustus, Partai Demokrat dan PAN, yang menjadi anggota Koalisi Majapahit mendaftarkan pasangan Dhimam Abror dan Haries Purwoko. Sayang, pendaftaran ini dibatalkan karena Haries menghilang dari Gedung KPU Surabaya.
Kemudian, pada 9 hingga 11 September, Demokrat dan PAN mendaftarkan Rasiyo-Abror, yang pada 30 Agustus dinyatakan TMS oleh KPU karena berkas Abror bermasalah. Selanjutnya, pada 8 September, kedua partai ini kembali mendaftarkan Rasiyo dan Lucy Kurniasari untuk melawan Risma-Whisnu. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaShinta juga berharap agar polemik ini tidak turut berimbas terhadap iklim usaha.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaMK mencatat hal disoal pemohon terhadap hasil penghitungan perolehan suara seharusnya disampaikan saat proses rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai, pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf seperti tidak didengar.
Baca SelengkapnyaWacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya