Dikritik Taufik, Ahok bilang 'musuh saya begitu banyak di DKI'
Merdeka.com - Serangan politik yang mengarah ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok semakin kencang. Terlebih setelah Ahok menyatakan diri bersiap maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 melalui jalur independen.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menuding Ahok telah mengerahkan ribuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye, mengumpulkan KTP warga.
Menanggapi tudingan itu, Ahok geram dan menjawabnya dengan meledak-ledak. Ahok menilai Taufik melakukan fitnah karena tak ada bukti konkrit. Dia menyebut tudingan Taufik adalah upaya membunuh karakternya jelang Pilgub tahun depan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Kamu tanya saja sama mereka (PPSU) ada enggak kita minta PPSU. Sekarang saya tanya sama kamu ya, musuh saya begitu banyak di DKI, kamu berani gak minta mereka ngomong kayak gitu? Si Taufik itu ngomong saja, si Taufik justru mungkin ngincer, dia gitu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/3).
"Sekarang kalau saya ngomong sama kamu? Kalau ada bukti ada PPSU saya suruh, kira-kira habis enggak saya? Kamu kira saya enggak berbuat saja dia fitnah, saya apalagi saya berbuat," tegasnya geram.
Ditambahkannya, justru saat dirinya melantik pasukan oranye di Monas beberapa waktu lalu, Ahok menegaskan mereka tidak perlu memilihnya meskipun Ahok memberikan banyak fasilitas dan gaji yang mendukung.
"Terus kamu lihat enggak pidato saya waktu melantik PPSU di Monas, kamu liat video saya 'tidak perlu pilih saya kalian, enggak ada urusan," tandas Ahok.
Ahok menampik bahwa upayanya meningkatkan taraf hidup PPSU sebagai langkah menarik dukungan warga kelas bawah. Dia mengklaim bila tidak ada cagub seperti dirinya yang berani memarahi bawahan bahkan pendukungnya bila kedapatan melakukan kesalahan.
"Berani enggak cagub marah, Semalem kamu lihat gak? Saya maki2 mereka (pendukung Ahok), saya suruh tutup rekening bank. Ada enggak calon kayak saya? Kalau calon yang lain mah semua org dibaik-baikin. Saya enggak. Gua maki-maki kagak ada urusan gua bilang," terangnya.
Mantan politisi Gerindra ini mengaku tak pernah mencoba mencari muka depan warga DKI termasuk pasukan oranye , sebab yang selama ini diperjuangkan adalah kebenaran.
"Kamu pernah enggak denger cagub ngomong begitu? Bagi saya kebenaran nomor satu. Enggak sudah fitnah-fitnah orang lah kayak gitu, curiga fitnah enggak karuan gitu," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya