Dilaporkan karena tuduhan fitnah, mantan Timses Airin tak gentar
Merdeka.com - Abdul Hamied alias Cak Hamied mantan tim sukses Airin Rachmi Diany menyatakan bahwa maksud dari postingan dia di Facebook pribadinya lantaran dia sudah kesal melihat keserakahan yang tak tampak selama ini.
"Kalau memang dianggap fitnah, buktikan saja. Benar atau tidak, karena saya juga dapat informasi dari teman yang juga dekat dengan keluarga Airin. Dia sekarang di Pemerintahan (Kota Tangsel)," ujar Abdul Hamied saat dikonfirmasi, Rabu (16/9).
Dia juga mengaku telah diancam oleh sejumlah orang melalui telepon karena memposting persoalan tersebut. "Saya sudah diancam, ancamannya begini 'Luh ke mana aja akan dikejar'," kata Hamied.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Kenapa Meutya Hafid sering kritis ke Menkominfo? Ia tergolong orang yang fokus terhadap kebocoran data pribadi. Setiap ada ramai isu kebocoran data pribadi, Meutya kerap bersikap kritis. Tak jarang Menkominfo seperti Johnny Plate dan Budi Arie Setiadi disemprot olehnya saat Rapat Dengar Pendapat di DPR.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
Ketika ditanya apakah yang mengancam dia, dikenalnya. "Saya kenal," ujarnya. Hamied mengaku dirinya belakangan masih dianggap tim sukses dari Airin-Benyamin, sebab memang kata Hamied dirinya sudah lama dekat dan menjadi tim sukses Airin-Benyamin.
"Saya ngurus media dan saya ngurus website mari menata Tangsel milik Airin," tegasnya.
Sebelumnya diketahui kubu pasangan Nomor Urut 3 pada Pilkada Kota Tangsel Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie melaporkan dua persoalan yang dapat merugikan pasangan tersebut ke Panwaslu Kota Tangsel, Rabu (16/9). Kuasa hukum Airin-Benyamin, Ferry Renaldy mengatakan, dua permasalahan tersebut menurut dia sudah sangat meresahkan.
"Pertama fan page diretas awalnya namanya Airin Rachmi Diany menjadi Airin Cukup Sekali Saja. Kemudian diganti menjadi Stop Jangan Airin Lagi, Save Tangsel," ujar Ferry.
Sedangkan permasalahan kedua, adanya sebuah akun bernama Cak Hamied yang menurut Ferry, menyebar fitnah dan provokasi. "Akun ini memprovokasi dan menyebar Fitnah. Dari dua kasus itu tidak menutup kemungkinan akan diteruskan ke Polres Tangsel atau Polda Metro Jaya," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menunggu laporan resmi dari Anies karena dugaan ancaman penembakan itu masuk delik aduan.
Baca SelengkapnyaAncaman itu datang dari seorang netizen di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.
Baca SelengkapnyaAiman di laporkan sebanyak 6 pelaporan secara serentak dalam sehari
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia Teror Nomor Ponsel Dubes Israel untuk PBB karena Bocorkan Nomor Pemimpin Hamas
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaDugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSomasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca SelengkapnyaMabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Aiman saat menjawab pertanyaan adanya ancaman dialaminya terkait kasus dugaan hoaks aparat tidak netral di Pemilu 2024 diusut Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya