Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilarang saat foto bareng PNS, Ganjar protes dan debat dengan anggota Panwaslu

Dilarang saat foto bareng PNS, Ganjar protes dan debat dengan anggota Panwaslu Ganjar dan PNS di RSUD RA. Kartini. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang bertugas di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara nekat berfoto bersama Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Padahal sudah ada larangan dari Panwaslu agar PNS tak berfoto bareng calon kepala daerah. Ganjar pun mempertanyakan larangan tersebut.

Kejadian berawal saat Ganjar menjenguk Sayekti, saudara Relawan Dulur Ganjar yang menderita gagal ginjal. Usai menjenguk dan berbincang dengan Sayekti, Ganjar berjalan keluar dari ruang perawatan. Di lorong, beberapa ASN meminta Ganjar berhenti dan foto bersama. Namun saat Ganjar berhenti, Arifin, anggota Panwaslu Jepara melarang ASN tersebut untuk foto bersama.

"Bu..Bu..Jangan foto dengan Cagub. Dilarang undang-undang," kata Arifin.

Orang lain juga bertanya?

Mendengar larangan tersebut, Ganjar meminta Arifin menunjukkan dasar hukumnya. "Ini pak, disebutkan tidak boleh posting di media atau mengarahkan dukungan kepada calon. Sudah mengarah pada politik praktis," ujarnya.

Mendengar jawaban tersebut, Ganjar menegaskan bahwa ada dua hal yang berbeda antara foto bersama dengan unggahan di media sosial. Dia kembali bertanya para ASN yang sudah antre untuk foto bersama.

"Berani foto dengan saya?. Kalau berani, ya ayo," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, para pembuat aturan perlu memikirkan ulang agar tidak memisahkan jalinan silaturahmi.

"Kalau buat koleksi pribadi apa salah? Pembuat aturan harus mengerti bahwa silaturahmi itu juga penting. Saya itu kan termasuk yang pertama kena itu, istri saya yang ASN tidak boleh mendampingi, kan aneh," paparnya.

"Mereka itu ASN, soal pengaruh memengaruhi, pilihan sudah dewasa. Dipaksa saja belum tentu mau milih. Panwas mestinya melihat secara proporsional, jangan dibatasi untuk yang seperti itu. Nanti pilkada jadi enggak asyik," terangnya.

Ganjar mengaku terusik saat menginap di rumah pribadi salah satu warga. Ada anggota Panwas yang masuk hingga ruang makan dan memfotonya. Lebih baik, lanjutnya, Panwas ikut secara terbuka dan masuk ke dalam forum yang diikuti pasangan calon dan menyampaikan larangan serta hal-hal yang boleh dilakukan.

"Ya kalau lagi makan difoto sama orang yang tidak dikenal rasanya gimana gitu, kok seperti nyari apa," jelas Ganjar. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Sekarang Orang Mau Foto Sama Saya Takut
Ganjar: Sekarang Orang Mau Foto Sama Saya Takut

Ganjar Pranowo mengaku heran masyarakat takut untuk berfoto dengannya.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Isu ASN Beri Dukungan, Ganjar: Mendukung Saya Boleh, tapi Tidak Boleh Dipaksa
Tanggapi Isu ASN Beri Dukungan, Ganjar: Mendukung Saya Boleh, tapi Tidak Boleh Dipaksa

Ganjar menilai tidak ada yang salah apabila seorang ASN mendukung pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan

Namun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Viral ASN Pemkab Boyolali Mengaku Diperintah Menangkan Ganjar dan PDIP, Ini Penjelasan PJ Gubernur Jateng
Viral ASN Pemkab Boyolali Mengaku Diperintah Menangkan Ganjar dan PDIP, Ini Penjelasan PJ Gubernur Jateng

Viral video diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03

Ganjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.

Baca Selengkapnya
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Anggota TNI Aniaya Relawan: Kalau Enggak Mengerti Aturan, Pecat saja!
Ganjar Soal Anggota TNI Aniaya Relawan: Kalau Enggak Mengerti Aturan, Pecat saja!

Ganjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.

Baca Selengkapnya
Kelakar Ganjar Tak Bisa Beri Sepeda: Takut Disemprit Bawaslu
Kelakar Ganjar Tak Bisa Beri Sepeda: Takut Disemprit Bawaslu

Ganjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP

Respons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP

Baca Selengkapnya
Polisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar
Polisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar

Selain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.

Baca Selengkapnya
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, ASN Kedapatan Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres Bisa Dipidana
Hati-Hati, ASN Kedapatan Like dan Komen di Akun Medsos Capres-Cawapres Bisa Dipidana

Menpan RB Azwar Anas telah menyiapkan sanksi bagi ASN tak netral selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya