Dilirik Gerindra dan PKS, Gibran Tetap Setia Tunggu PDIP di Pilkada Solo
Merdeka.com - Sejumlah parpol tertarik mengusung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. Gerindra bahkan mewacanakan bakal memasangkan Gibran dengan putra KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri, Paundrakarna.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tetap memilih PDIP, sebagai partai yang menaunginya saat ini. Hingga kini Gibran masih berusaha mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
Suami Selvi Ananda itu menegaskan, dirinya tetap akan maju melalui PDIP. Penegasan tersebut disampaikan Gibran sesuai menjadi pembicara di sebuah acara di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (23/11).
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa Gibran jadi Cawapres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kenapa relawan inginkan Gibran jadi Cawapres Prabowo? Sosok Gibran dianggap perlu untuk mewakili kaum milenial yang diperlukan di zaman modern ini.
"Sebenarnya kalau omongin soal politik di kampus itu agak saru (kurang etis). Sampai saat ini belum ada komunikasi soal itu. Nanti dulu, tapi sudah saya tegaskan, saya maju lewat PDIP," ujar Gibran.
Daftar Lewat DPD Jateng
Terkait pendaftaran, dikatakan Gibran, dirinya masih menunggu informasi pembukaan dari DPD PDIP Jawa Tengah. Ia akan langsung mendaftar jika sudah dibuka. Gibran menegaskan, dirinya tetap akan menunggu hasil rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputi.
"Sudah koordinasi terus dengan Pak Bambang (Bambang Wuryanto-Ketua DPD PDIP Jateng). Saya memang disarankan untuk mendaftar lewat DPD Jateng. Pelaksanaannya nanti bersamaan dengan daerah lain juga, ada 21 daerah kalau gak salah," jelasnya.
Bisnis dan Politik Penting
Gibran mengaku serius untuk terjun ke kancah politik. Hal tersebut dibuktikan dengan dialihkannya sejumlah bisnisnya ke adiknya, Kaesang Pangarep. Saat ini, Kaesang memang sudah menetap di Jakarta setelah menyelesaikan kuliahnya di Singapura beberapa waktu lalu.
"Bisnis saya ada beberapa yang sudah dialihkan ke Kaesang. Tapi masih banyak usaha yang posisi saya sebagai komisaris jadi tidak banyak menyita waktu," jelasnya lagi.
Sementara itu saat ditanya salah satu mahasiswa dalam acara Antero, Science Discussion, terkait lebih penting politik atau bisnis, Gibran menjawab keduanya penting. Dirinya juga memilih keduanya.
"Saat punya bisnis, punya banyak pegawai. Kita sisihkan dana untuk CSR bisa sentuh puluhan ribu orang. Kalau di politik di Kota Solo ini bisa menyentuh 600 ribu orang," jelasnya.
Ingin Mengabdi untuk Solo
Ayah Jan Ethes itu mengaku mendapat teguran setelah 10 tahun hanya bekerja untuk mencari uang. Sudah saatnya kembali ke daerah asal yakni Kota Solo untuk memberikan kontribusi.
"Sekalian menawarkan diri untuk membantu Kota Solo. Setelah puas di Jakarta dan puas dengan duitnya, saatnya kembali ke Solo untuk berkontribusi membangun Solo," tutupnya.
PKS Melirik
Tak cuma Gerindra, PKS juga tidak menutup diri untuk mengusung Gibran di Pilkada Solo tahun depan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada DPD PKS Kota Solo Sugeng Riyanto mengatakan meski sudah mempunyai calon tersendiri, partainya tidak lantas menutup diri terhadap bakal calon lainnya.
"Akan kita coba jajaki kemungkinannya sejauh mana. PKS tidak menutup diri," ujar sugeng saat dihubungi merdeka.com, Jumat (27/9). (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan Gibran otomatis keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaGibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.
Baca SelengkapnyaGibran masih cawe cawe dalam penentuan nama pengganti KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre yang batal maju.
Baca SelengkapnyaPencalonan Gibran menjadi Cawapres Prabowo mulai santer setelah putusan MK terkait syarat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP ikut melirik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo punya agenda besar menggandeng Wali Kota Solo Gibran menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaJalan mulus penjual Martabak menjadi Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDPC Partai Gerindra Kota Solo menyatakan akan memberikan kesempatan kepada KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre).
Baca SelengkapnyaPutra sulung Presiden Jokowi itu menerima keputusan Rapimnas Golkar yang mengusulkannya menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya