Diminta Jokowi menjadi ketua tim pemenangan, JK pilih jaga gawang
Merdeka.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, Kamis 9 Agustus 2018 kemarin, bukan hanya minta izin maju sebagai capres. akan tetapi dalam pertemuan itu juga Jokowi meminta agar JK menjadi ketua tim pemenangan.
"Saat bertemu JK di ruang kerja Wapres, Jokowi sempat membicarakan kemungkinan JK menjadi Ketua Tim pemenangannya," ucap juru bicara JK, Husain Abdullah kepada Liputan6.com, Jumat (10/8).
Namun tawaran Jokowi tersebut ditolak JK. Politisi senior Golkar ini lebih memilih menjaga pemerintahan saja.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Bukannya menolak, tapi Pak JK memilih jadi penjaga gawang saja," kata Husain.
Menurut dia, JK mempunyai pertimbangan lebih luas bagi kepentingan bangsa. Dan tentunya akan mengedepankan kepentingan bangsa tersebut.
"Sehingga memilih tetap konsisten saja melaksanakan pemerintahan hingga akhir masa pemerintahan Jokowi-JK, tanpa harus terlibat dalam kegiatan Pilpres," tutur Husain.
Dengan demikian, lanjut dia, pemerintahan akan tetap berjalan baik, terutama saat Presiden Jokowi cuti kampanye dan keperluan Pilpres lainnya yang padat serta menyita waktu kerja beliau.
"Jadi peran Pak JK dalam membantu melaksanakan tuga tugas kepresidenan selama Pilpres pun sangat dibutuhkan. Pilihan Pak JK tersebut semata untuk menjaga kesinambungan pelayanan dan memastikan tetap berjalannya roda pemerintahan selama tahapan Pilpres," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan calon presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. JK masuk ke dalam tim pemenangan berdasarkan arahan langsung Jokowi.
"Pak Presiden (Jokowi) juga sudah memberikan arahan bahwa tim suksesnya adalah Pak Jusuf Kalla," kata Airlangga di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8).
Namun, Airlangga tidak menjelaskan secara spesifik posisi apa yang akan dipegang oleh JK.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat mempertanyakan terkait 'penugasan presiden' yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden
Baca SelengkapnyaDalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaBudi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.
Baca Selengkapnya