Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dimyati: Romy tak ada etika baik walaupun sudah ketemu Djan Faridz

Dimyati: Romy tak ada etika baik walaupun sudah ketemu Djan Faridz Dimyati Natakusumah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Perseteruan kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz beberapa hari lalu sempat mereda setelah kedua belah pihak bertemu di kediaman Djan, Jalan Borobudur 22, Jakarta Pusat, Kamis (28/1). Kini perseteruan tersebut kembali memanas.

Menurut Sekretaris Jenderal Djan Faridz, Dimyati Natakusuma, Romy tidak mempunyai etika baik untuk berdamai saat pertemuan tersebut.

"Romy kalau saya pikir dirinya untuk menyatu dan menyatakan kalau kalah di meja hijau," ujarnya di Kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).

Menurut Dimyati, sebaiknya kubu Romy harus mengakui dengan sportif telah kalah dalam persidangan. "Kalah masa mau bakar-bakaran, sudahlah kita harus sportif dalam pemerintahan atau pun dalam berpartai politik," tuturnya.

"Kalah harus terima dan kami yang menang pasti akan merangkul mereka untuk bergabung dengan kita. Tapi kata itu tidak keluar dari dia," katanya.

"Justru sekarang dirinya tiba-tiba buat sebuah manuver dan siasat apa lagi. Apakah muktamar Bandung mau dihidupkan lagi? Bandung sudah sah menjadi muktamar Jakarta," tambahnya.

Sebelumnya, jalan penyelesaian konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Muktamar Islah menunjukan titik terang. Setelah Mahkamah Partai dan Senior PPP menyerukan Muktamar Islah, kubu Romahurmuziy (Romi) dan Djan Faridz bertemu untuk menjajaki kemungkinan itu.

"Kita tidak ingin melihat ke belakang, kita lihat ke depan demi kepentingan bersama kita akan mengikuti pendangan senior PPP. Yaitu islah damai dalam perbedaan pendangan. Kita datang ini dalam rangka menjalankan petunjuk para senior dan putusan Mahkamah Partai," kata Emron Pangkapi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (29/1).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tia Rahmania, Anggota DPR RI Terpilih Protes Nurul Ghufron Jadi Pemateri Antikorupsi di Lemhanas
Tia Rahmania, Anggota DPR RI Terpilih Protes Nurul Ghufron Jadi Pemateri Antikorupsi di Lemhanas

Menurutnya, Lemhanas bisa mengundang narasumber yang disebutnya lebih mumpuni untuk membicarakan soal antikorupsi.

Baca Selengkapnya
Geram Disantroni Denny Sumargo ke Rumah, Farhat Abbas Ingin Ajari Suami Olivia Allan Rendah Hati dan Minta Maaf Secara Terbuka
Geram Disantroni Denny Sumargo ke Rumah, Farhat Abbas Ingin Ajari Suami Olivia Allan Rendah Hati dan Minta Maaf Secara Terbuka

Farhat Abbas ingin mengingatkan Densu agar lebih rendah hati dan mengajak untuk meminta maaf secara terbuka.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Eks Wakapolri: Saya Tidak Mau Terlibat Politik Praktis
Pensiunan Jenderal Polisi Eks Wakapolri: Saya Tidak Mau Terlibat Politik Praktis

Din menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Awalnya Menolak, Denny Sumargo Akhirnya Bersalaman dengan Farhat Abbas & Sampaikan Pesan Menohok
Awalnya Menolak, Denny Sumargo Akhirnya Bersalaman dengan Farhat Abbas & Sampaikan Pesan Menohok

Pertemuan Denny Sumargo dan Farhat Abbas berujung damai.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri

ertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.

Baca Selengkapnya
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat

Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Prof Romli Tolak jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi: Mestinya Balas Surat Panggilan Dengan Materi Keberatan
Prof Romli Tolak jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi: Mestinya Balas Surat Panggilan Dengan Materi Keberatan

Romli menolak saat diminta jadi saksi meringankan Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan mantan Mentan SYL

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?

Din Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta

Baca Selengkapnya
Total Pertemuan SYL Dengan Firli Sebanyak 3 Kali, Berlangsung Sejak 2021
Total Pertemuan SYL Dengan Firli Sebanyak 3 Kali, Berlangsung Sejak 2021

Firli pun dianggap tidak tidak menunjukkan keteladanan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Selengkapnya
Singgung Etika Berpolitik, AHY: Perang Bukan Hanya Soal Killed Or To Be Killed
Singgung Etika Berpolitik, AHY: Perang Bukan Hanya Soal Killed Or To Be Killed

". Dalam posisi perang saja kami diwajibkan untuk mematuhi etika dan aturan sehingga perang bukan soal kill or to be kill," kata AHY.

Baca Selengkapnya