Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Din sindir pentolan organisasi keagamaan bintangi iklan politik

Din sindir pentolan organisasi keagamaan bintangi iklan politik

Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengkritik sejumlah pentolan organisasi keagamaan di Indonesia menjadi bintang iklan politik. Bagi dia, menjadi bintang iklan politik sudah merendahkan harga diri organisasi tersebut.

Din mengungkapkan, dia tidak akan mengizinkan warga maupun pentolan Muhammadiyah ikut terlibat dalam politik praktis.

"Kalau jadi bintang iklan politik itu, nanti terlalu murah nilainya," kata Din Syamsuddin usai membuka Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah ke 28 di Palembang, Jumat (28/2).

Din menegaskan, Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan tidak ingin dijadikan sebagai alat politik dan ditumpangi kepentingan-kepentingan orang-orang tertentu.

"Muhammadiyah tidak ada hubungan dengan partai politik. Jadi, kami tidak mau seperti itu," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kalangan Muhammadiyah untuk tetap kembali ke khittahnya sebagai organisasi keagamaan yang bermartabat.

"Tetaplah berjuang untuk umat dan menjadi organisasi yang berkemajuan," terang Din.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli menilai tayangan azan yang memperlihatkan sosok Ganjar bisa diartikan sebagai kampanye.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Beri Sejumlah Catatan Khusus Ormas Dapat Izin Tambang dari Jokowi
Din Syamsuddin Beri Sejumlah Catatan Khusus Ormas Dapat Izin Tambang dari Jokowi

Din Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Tolak Masuk Tim Pemenangan Tapi Tetap Dukung Anies-Cak Imin, Begini Alasannya
Din Syamsuddin Tolak Masuk Tim Pemenangan Tapi Tetap Dukung Anies-Cak Imin, Begini Alasannya

""Kepada saya, tidak perlu didapuk (tim Pemenangan)."

Baca Selengkapnya
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media

Golkar mengatakan, seharusnya pemilik televisi memahami etika jelang kontestasi politik 2024.

Baca Selengkapnya
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi

PDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas

Baca Selengkapnya
Ganjar Tampil di Azan Magrib, PDIP: Religiusitasnya Tidak Dibuat-buat
Ganjar Tampil di Azan Magrib, PDIP: Religiusitasnya Tidak Dibuat-buat

"Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu."

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram

Menurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Caleg di Bondowoso Viral Ingin Jual Ginjal untuk Modal Kampanye Ternyata Pernah Jadi Kades
Caleg di Bondowoso Viral Ingin Jual Ginjal untuk Modal Kampanye Ternyata Pernah Jadi Kades

Erfin Dewi Sudanto, caleg PAN untuk DPRD Bondowoso viral karena ingin jual ginjal untuk biaya kampanye.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg Partai PAN Jual Ginjal untuk Dana Kampanye
Viral Caleg Partai PAN Jual Ginjal untuk Dana Kampanye

Kisah Erfin ini viral di media sosial. Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjual ginjal.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?

Din Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta

Baca Selengkapnya
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!

DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.

Baca Selengkapnya