Din Syamsuddin desak PKB jadi pimpinan koalisi partai Islam
Merdeka.com - Desakan pembentukan koalisi partai-partai berbasis massa Islam makin menguat belakangan ini. Tetapi sangat disayangkan sikap partai-partai Islam itu sampai sekarang masih mengambang dan justru menunjukkan perpecahan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyatakan sebaiknya partai-partai Islam bersatu dan serius membentuk koalisi. Dia mendesak supaya tampuk kepemimpinan koalisi itu diserahkan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Pemimpin koalisi bisa dibicarakan bersama-sama. Tapi saat ini harus diprioritaskan yang mendapat amanat lebih besar dari rakyat. Harus ditinggikan mereka, yaitu PKB," kata Din dalam acara diskusi di kawasan Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Namun, Din justru ragu apakah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mau memimpin koalisi jika di kemudian hari terwujud. Tetapi, lanjut dia, jika nantinya PKB tidak bergeming ihwal koalisi maka dia bakal mendesak melalui musyawarah organisasi masyarakat berbasis massa Islam.
"Sekarang mau enggak PKB? Tetapi kenyataannya enggak mau. Bahkan Pak Muhaimin menyatakan hal itu tidak mungkin," ujar Din.
Sementara itu, politikus Partai Golkar dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Slamet Effendi Yusuf, juga menyayangkan jika PKB enggan memimpin koalisi partai Islam dan malah merapat kepada partai lain.
"Pernyataannya pun masih diplomatis kan. Jadi belum ada kejelasan," kata Effendi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Din Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta
Baca SelengkapnyaPKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaHadir juga Tidak hanya Din Syamsuddin, sejumlah tokoh ternama lain juga ikut hadir dalam acara silaturahmi bersama PKS, seperti Ketua Pengurus Pusat Muhammadiya
Baca Selengkapnya""Kepada saya, tidak perlu didapuk (tim Pemenangan)."
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaWaketum Nasdem, Ahmad Ali mengajak, PKS untuk tetap dalam koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta agar desk Pilkada PKB untuk memperhatikan keinginan PKS.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Syaikhu akan menjadi lawan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu juga meminta agar Gerindra tidak hanya mengajak partai lain dan meninggalkan PKS sendirian.
Baca Selengkapnya