Din Syamsuddin sebut kasus Century penjarahan uang rakyat
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sepakat dengan sikap Timwas Century yang ingin memanggil paksa Wakil Presiden Boediono. Menurut Dien, jika memang tidak bersalah, Boediono tak perlu takut untuk menghadiri undangan Timwas Century.
"Ini semakin memantapkan keyakinan bahwa skandal Century adalah kejahatan luar biasa, terhadap rakyat, negara, karena dapat disimpulkan penjarahan uang rakyat yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan politik," ujar Din yang menerima Timwas Century di kantornya, Jakarta, Jumat (31/1).
Pihaknya mendukung penuh agar penegak hukum bisa menuntaskan kasus skandal Bank Century. "Muhammadiyah dan saya pribadi tidak pernah lupa bahkan bertekad mendorong, mendukung penuntasan kasus ini dengan mengejarnya sampai keujung dunia," imbuhnya.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Kenapa Mayor Boediardjo disangka Jenderal? Ternyata Karena Tanda Pangkat TNI AU yang Dikenakan Boediardjo saat itu pangkat perwira masih menggunakan kombinasi balok emas tebal dan tipis. Untuk seorang mayor tanda pangkatnya adalah satu balok emas tebal di bahu atau di lengan, tergantung pakaian dinas yang digunakan. Uniknya di kalangan militer internasional. Tanda pangkat balok emas itu adalah pangkat setara komodor atau brigadir jenderal di lingkungan Angkatan Laut.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo hadir di ulang tahun Titiek? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam.
-
Kenapa Moeldoko tidak marah pada anak-anaknya? 'Mau tak marahin anak gue sendiri,' kata Moeldoko dan dilanjutkan dengan meniup dua lilin yang ada di atas kue ulang tahunnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menilai tidak bijak jika Boediono dengan alasan apapun tak mau menghadiri undangan Timwas. Apalagi, jika mantan gubernur Bank Indonesia itu merasa tidak bersalah dalam skandal Rp 6,7 triliun itu.
"Kalau merasa dirinya benar kenapa takut, kalau benar katakan benar jelaskan itu sebagai kebenaran. Kalau tidak berani, tidak mau dengan argumen hukum, itu patut dipertanyakan," tegasnya.
Dia menambahkan, jika nama baik Boediono akan terjaga jika memang hadir dan menjelaskan kepada Timwas Century. Dia berpesan, agar Boediono tampil sebagai negawaran menyikapi kasus ini.
"Saya lewat kesempatan ini, kepada Pak Boediono sebaiknya tampil sebagai negarawan untuk khusnul khotimah sebaiknya menjelaskan sejelas-jelasnya," pungkasnya.
Timwas Century diwakili tim 9 hadir bertemu dengan sejumlah petinggi PP Muhammadiyah. Di antaranya, Bambang Soesatyo (Golkar), Fahri Hamzah (PKS), Chaeruman Harahap (Golkar), M Misbakhun (Golkar) dan Chandra Tirta Wijaya (PAN).
Sementara, tim 9 ditemui langsung oleh Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsuddin, Wakil Keuangan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Politik, Khusnul Mariah, Nazamuddin Ramli, dan Ketua Majelis Hukum dan HAM Syaiful Bahri.
Baca Juga:
Ngotot panggil Boediono, Timwas Century curhat ke Muhammadiyah
Jika mangkir lagi dari Timwas Century, Boediono tak hormati DPR
Kasus Century, Agus Santoso sebut pengubahan aturan CAR mendesak
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dito mengaku siap bila karena kasus tersebut akan menyebabkan dirinya keluar dari Kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaDito membantah dirinya bertemu dengan Galombang. Hakim pun mengingatkan bahwa Dito telah disumpah dan pertanggungjawabannya kepada Tuhan YME
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim sambil tertawa-tawa memberikan pertanyaan kepada Dito.
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta
Baca SelengkapnyaDito kemudian membantah mengenal Irwan Hermawan. Dito juga membantah mendapat bingkisan uang Rp27 miliar
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Baca SelengkapnyaSYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaPKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.
Baca Selengkapnya