Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Din Syamsuddin sebut kasus Century penjarahan uang rakyat

Din Syamsuddin sebut kasus Century penjarahan uang rakyat Din Syamsudin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sepakat dengan sikap Timwas Century yang ingin memanggil paksa Wakil Presiden Boediono. Menurut Dien, jika memang tidak bersalah, Boediono tak perlu takut untuk menghadiri undangan Timwas Century.

"Ini semakin memantapkan keyakinan bahwa skandal Century adalah kejahatan luar biasa, terhadap rakyat, negara, karena dapat disimpulkan penjarahan uang rakyat yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan politik," ujar Din yang menerima Timwas Century di kantornya, Jakarta, Jumat (31/1).

Pihaknya mendukung penuh agar penegak hukum bisa menuntaskan kasus skandal Bank Century. "Muhammadiyah dan saya pribadi tidak pernah lupa bahkan bertekad mendorong, mendukung penuntasan kasus ini dengan mengejarnya sampai keujung dunia," imbuhnya.

Dia menilai tidak bijak jika Boediono dengan alasan apapun tak mau menghadiri undangan Timwas. Apalagi, jika mantan gubernur Bank Indonesia itu merasa tidak bersalah dalam skandal Rp 6,7 triliun itu.

"Kalau merasa dirinya benar kenapa takut, kalau benar katakan benar jelaskan itu sebagai kebenaran. Kalau tidak berani, tidak mau dengan argumen hukum, itu patut dipertanyakan," tegasnya.

Dia menambahkan, jika nama baik Boediono akan terjaga jika memang hadir dan menjelaskan kepada Timwas Century. Dia berpesan, agar Boediono tampil sebagai negawaran menyikapi kasus ini.

"Saya lewat kesempatan ini, kepada Pak Boediono sebaiknya tampil sebagai negarawan untuk khusnul khotimah sebaiknya menjelaskan sejelas-jelasnya," pungkasnya.

Timwas Century diwakili tim 9 hadir bertemu dengan sejumlah petinggi PP Muhammadiyah. Di antaranya, Bambang Soesatyo (Golkar), Fahri Hamzah (PKS), Chaeruman Harahap (Golkar), M Misbakhun (Golkar) dan Chandra Tirta Wijaya (PAN).

Sementara, tim 9 ditemui langsung oleh Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsuddin, Wakil Keuangan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Politik, Khusnul Mariah, Nazamuddin Ramli, dan Ketua Majelis Hukum dan HAM Syaiful Bahri.

Baca Juga:

Ngotot panggil Boediono, Timwas Century curhat ke Muhammadiyah

Jika mangkir lagi dari Timwas Century, Boediono tak hormati DPR

Kasus Century, Agus Santoso sebut pengubahan aturan CAR mendesak

Wakil Ketua PPATK usai diperiksa KPK terkait kasus Century

SBY sebut tuduhan Rizal Ramli sangat serius (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Menpora Dito Ariotedjo Disebut Kecipratan Rp27 Miliar Korupsi BTS Kominfo
Respons Menpora Dito Ariotedjo Disebut Kecipratan Rp27 Miliar Korupsi BTS Kominfo

Dito mengaku siap bila karena kasus tersebut akan menyebabkan dirinya keluar dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Skakmat Menpora Dito Anda Boleh Membantah Pertemuan Tapi Ada 2 Saksi, Ingat Telah Disumpah!
VIDEO: Hakim Skakmat Menpora Dito Anda Boleh Membantah Pertemuan Tapi Ada 2 Saksi, Ingat Telah Disumpah!

Dito membantah dirinya bertemu dengan Galombang. Hakim pun mengingatkan bahwa Dito telah disumpah dan pertanggungjawabannya kepada Tuhan YME

Baca Selengkapnya
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM

Polisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tertawa-tawa Hakim Tanya Menpora Dito di Sidang Korupsi BTS
VIDEO: Tertawa-tawa Hakim Tanya Menpora Dito di Sidang Korupsi BTS

Ketua majelis hakim sambil tertawa-tawa memberikan pertanyaan kepada Dito.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin

Din menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Turun Gunung Ke 'Kandang Banteng', SBY Beri Kode: Tanda-Tanda Baik
VIDEO: Turun Gunung Ke 'Kandang Banteng', SBY Beri Kode: Tanda-Tanda Baik

SBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?

Din Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar

Dito kemudian membantah mengenal Irwan Hermawan. Dito juga membantah mendapat bingkisan uang Rp27 miliar

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Baca Selengkapnya
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang

SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.

Baca Selengkapnya
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

PKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
SYL Kembali Bantah Peras Uang Anak Buah di Kementan: Sekjen Kasdi Subagyono Patuh Aturan, Jadi Imam Saya Salat
SYL Kembali Bantah Peras Uang Anak Buah di Kementan: Sekjen Kasdi Subagyono Patuh Aturan, Jadi Imam Saya Salat

Pengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya