Dinilai Banyak Kemiripan, Seknas Jokowi Jateng Dukung Ganjar Jadi Capres 2024
Merdeka.com - Dukungan dan dorongan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk jadi calon presiden (capres) di 2024 terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Jawa Tengah (Jateng).
Ketua Seknas Jokowi Jateng Bambang Mugiarto menyebut keputusan untuk memberikan dukungan kepada Ganjar telah diambil berdasarkan hasil rapat pra-Munaslub yang diikuti 25 DPD Seknas Jokowi kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Rabu (16/6) malam. Salah satu pertimbangannya yaitu kemiripan antara sikap Jokowi dan Ganjar.
"Kita melihat fakta bahwa Mas Ganjar memiliki banyak kesamaan dengan Pak Jokowi. Dari semua calon yang muncul saat ini Mas Ganjar yang paling berani menentukan sikap untuk terus menguatkan Pancasila dan memperkokoh NKRI terutama dari ancaman radikalisme dan ketidakadilan," jelas Bambang dalam keterangannya, Sabtu (19/6).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
Bambang menegaskan, dukungan kepada Ganjar merupakan mandat organisasi yang akan disampaikan dan diperjuangkan dalam Munaslub Seknas Jokowi mendatang. Hal itu merupakan antisipasi jika Munaslub nantinya mengagendakan pembahasan capres dan cawapres, atau bila forum memungkinkan untuk membahasnya.
Dukungan Seknas Jokowi Jateng kepada Ganjar juga melihat dinamika politik saat ini, ditandai dengan mulai adanya pemanasan mesin partai politik menyongsong gelaran Pemilu 2024. Mereka mencoba mengambil peran untuk terlibat aktif dalam proses seleksi kepemimpinan nasional.
"Melihat dinamika politik yang ada, keputusan mendukung calon presiden 2024 menjadi penting. Rakyat tidak boleh pasif, harus aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional pada tahun 2024 yang sangat strategis ini," tuturnya.
Bambang menegaskan, berdasarkan pengalaman pilpres dalam beberapa dekade terakhir, wadah dukungan aktif masyarakat dalam proses seleksi pimpinan nasional telah berhasil mencairkan kebuntuan parpol. Salah satu buktinya, Jokowi yang berlatar belakang dari masyarakat biasa bisa menjadi Presiden dan bekerja sesuai keinginan rakyat.
"Kita semua bisa merasakan hasil kinerja Jokowi dengan banyak perubahan fundamental. Perubahan ini harus dijaga oleh presiden penerusnya. Dari rekam jejak dan kinerjanya, Mas Ganjar lah yang memiliki banyak kesamaan kompetensi dan integritasnya dengan Pak Jokowi," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Ganjar telah menjadi salah satu pejabat publik yang sangat adaptif terhadap media sosial. Melalui media sosial, dia mampu menerobos ruang , waktu, dan akses dalam melayani rakyatnya.
"Melalui medsos, rakyat memiliki akses yang sama kepada Gubernur Jateng. Ini fakta empiris yang kita rasakan sebagai rakyat Jawa Tengah. Sangat mudah bagi rakyat Jateng untuk mengadu, berkeluh kesah hingga menyampaikan aspirasinya melalui media sosial," ucapnya.
Ganjar Masih Enggan Pikirkan Pilpres 2024
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo disarankan keluar dari PDIP jika ingin maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Nama Ganjar selalu masuk dalam tiga besar survei Capres, tapi peluangnya diyakini tertutup karena ada sosok Puan Maharani yang digadang maju dalam kontestasi politik di 2024.
Terkait peluangnya maju dari parpol lain, Ganjar sendiri memilih menolak komentar. Dia saat ini lebih memilih berpikir tentang penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
Ganjar juga menolak bicara serius saat disinggung pindah dari PDIP. Sambil berkelakar, dia mengatakan, saat ini dirinya memang pindah, tapi bukan dari PDIP, melainkan dari kota ke kota lain untuk memastikan penanganan Covid-19 di Jateng berjalan dengan benar.
"Saya pindah dari Kudus, Jepara ke Pati untuk cek kapasitas RS, tempat isolasi dan memberi dukungan kepada Pemda dan pasien," kata Ganjar saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/6).
Soal namanya disandingkan dengan Sandiaga Uno untuk maju pemilu sebagai pasangan paling kuat saat ini, Ganjar juga menolak komentar. Dia menegaskan sedang fokus menanggulangi pandemi Covid-19.
"Saya lagi konsentrasi urus covid," kata Ganjar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan GP Nusantara Lampung mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Prabowo saling klaim mendapat dukungan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSalah satunya, keberhasilan Ganjar menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar bakal digenjot demi memenangkan kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Tiga bakal capres masih bersaing ketat. Nama Ganjar Pranowo menjadi salah satu yang berpotensi peluang paling banyak naik.
Baca SelengkapnyaRomantisme terlihat ketika Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar kunjungan kerja ke Pekalongan
Baca SelengkapnyaBakal Capres dari PDIP-PPP, Ganjar Pranowo diyakini berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024. Meski mendapat dukungan partai yang lebih sedikit.
Baca SelengkapnyaBupati Jembrana menegaskan dukung itu adalah sikap pribadinya tak ada kaitan dengan partai.
Baca Selengkapnya"Insya Allah yakin banget kalau itu," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku menerima banyak aspirasi dan isu masalah yang memerlukan respon cepat.
Baca Selengkapnya