Dino anggap Jokowi bukan lawan berat
Merdeka.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan lawan terberatnya dalam pemilihan presiden 2014 mendatang bukanlah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, melainkan dirinya sendiri.
Menurut Dino, peningkatan kompetensi diri dan meyakinkan rakyat jauh lebih penting ketimbang memikirkan Jokowi sebagal rivalnya.
Untuk itu, apabila lolos konvensi capres dari Partai Demokrat, Dino berjanji akan memandang capres dan tokoh dari partai lain termasuk Jokowi sebagai aset.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Dino menjelaskan sikap dan arah politiknya sudah jelas. Selain itu, Mantan Duta besar ini memilih untuk tidak mengkotak-kotakan partai politik.
"Arah dan sikap politik saya ke depan adalah merangkul semua tokoh-tokoh reformis yang berpikiran muda dan progresif meskipun ia memiliki latar belakang politik yang berbeda beda," ujar dia dalam siaran ersnya kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (15/3).
Menurut Dino, barisan pemimpin muda yang reformis dapat membawa Indonesia naik level menjadi bangsa yang maju di Asia. Dino meminta agar tokoh-tokoh reformis bisa meletakkan kepentingan bangsa diatas ego partainya masing masing.
"Sehebat apa pun orang, tak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian," kata dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilai punya dua kelebihan dari bakal capres lainnya. Dua kekuatan ini yang diyakini mampu memenangkan Ganjar dari Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.
Baca SelengkapnyaKehadiran Effendi pada pertemuan ini berbeda dari sikap PDIP yang telah mendukung pasangan Pramono-Rano Karno di Pilgub 2024
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaAria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca Selengkapnya