Dino Patti Djalal bakal blusukan ke pesantren
Merdeka.com - Peserta Konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal meminta masyarakat tidak melupakan peran pesantren dalam perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Menurut dia, pesantren merupakan salah satu basis perjuangan dalam masa perjuangan.
"Posisi pesantren memiliki peran strategis di masa zaman kemerdekaan hingga saat ini," kata Dino di Cianjur, Kamis (27/3).
Dino mengambil contoh salah satu pendiri organisasi umat islam Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari. Menurut dia semangat perjuangan yang dilakukan Mbah Hasyim dalam mengusir penjajah mesti ditiru anak muda saat ini.
-
Kenapa Cak Diqin mendirikan Pesantren? Inisiatif mendirikan ponpes muncul karena pengajian rutin di rumah makan milik Cak Diqin banyak peminatnya.
-
Bagaimana Cak Diqin membangun pesantren? Dikutip dari YouTube Diskominfo Boyolali, pendirian ponpes ini juga mendapat dukungan berbagai pihak. Mereka menyodorkan bantuan berupa dana maupun tenaga pengasuh agar ponpes segera berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Siapa yang berperan penting dalam kemajuan bangsa? Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
-
Bagaimana dinasti politik berdampak pada kualitas demokrasi di Indonesia? Didominasi Orang-Orang Politik Arga melihat, sejauh ini partai besar sekalipun didominasi oleh orang-orang dari lingkup politik, bukan dari masyarakat luas. Bahkan jabatan strategis dengan mudah diperoleh dari hubungan keluarga dan kerabat. Dampaknya semakin sulit bagi individu dari kalangan masyarakat biasa untuk ikut andil dalam politik.
"Kiai Hasyim saat itu mengeluarkan fatwa bagi para kaum muslim untuk berjihad mengusir penjajah," ujarnya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu menjelaskan, pada masa penjajahan beberapa masyarakat kurang menikmati pendidikan layak, saat ini muncullah beberapa pesantren yang menjadi sarana pendidikan alternatif bagi rakyat miskin.
"Pesantren dengan materi pendidikan agama yang kuat menjadi sarana pendidikan alternatif bagi rakyat miskin. Saat itu kan ada STOVIA, MULO dan lain-lain yang diperuntukkan bagi bangsawan," ujarnya.
Saat ini menurut Dino, posisi pesantren sudah jauh dari kesan tidak modern dan selalu mengajarkan pendidikan agama karena saat ini banyak pesantren dengan pola mengajar muridnya yang lebih modern.
"Misalnya pesantren As Salam di Jombang, Pesantren Gontor di Ngawi, Darunnajah di Ulujami Jakarta," ujarnya.
Dino sendiri rencananya mengunjungi beberapa pesantren di Jawa Barat selama lima hari sejak Kamis hingga Senin (27-31 Maret). Kunjungan itu di antaranya ke Pesantren Al-Ithihad di Cianjur, Pesantren Musadadiyah di Garut, Pesantren Suryalaya dan Pesantren Cipasung di Tasikmalaya serta Pesantren Darussalam di Ciamis. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren ini pernah beberapa kali menjadi basis perjuangan rakyat melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, membacakan sambutan Menteri Agama Nasaruddin Umar, pada apel peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama berkecimpung di ranah perpolitikan, Djohan dikenal dengan pergerakan bawah tanahnya.
Baca SelengkapnyaKalangan santri banyak terdiri atas anak-anak NU sama seperti anak-anak pada umumnya
Baca Selengkapnya