Dino pilih safari politik ketimbang kampanye terbuka
Merdeka.com - Selama melakukan safari politik ke beberapa pondok pesantren dan pelaku usaha kecil dan menengah di Jawa Barat, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal tak pernah membawa atribut Partai Demokrat.
Saat ditanya akan hal tersebut, Dino mengaku lebih suka melakukan soft campaign dibandingkan kampanye terbuka dengan massa besar yang menampilkan atribut partai.
"Saya enggak tahu. Saya lebih nyaman melakukan soft campaign. Percaya atau enggak, waktu saya bicara di depan para santri, saya minta kepada panitia supaya jangan bilang saya capres," tutur Dino kepada wartawan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (30/3),
-
Apa alasan Dico maju ke pilkada Jateng 2024? 'Alasan saya ingin maju dari Kendal ke Jateng adalah yang pertama saya merasa tiga tahun di Kendal itu Alhamdulillah bisa memberikan manfaat sebagai kepala daerah. Banyak perubahan yang signifikan di Kendal pada era saya,' kata Dico.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu menjelaskan, alasannya memilih wilayah pondok pesantren sebagai tempat kunjungannya karena lebih terbuka menawarkan gagasan kepada para santri.
Dia pun membantah kunjungannya ke pondok pesantren hanya untuk melakukan kampanye politik. Pasalnya menurut Dino, para santri tersebut belum memiliki hak pilih sehingga tidak bisa disebut sebagai kampanye politik.
Begitu juga dengan kunjungannya ke beberapa sentra kerajinan di Jawa Barat. Dino mengaku lebih banyak berbicara tentang situasi ekonomi Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN. Menurutnya, hal itu lebih bermanfaat untuk rakyat.
"Saya yakin pasti sedikit yang tahu. Saya ingin mereka tahu. Jadi jangan mereka nanti kaget-kagetan," imbuhnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Bogor dianggap menarik karena jumlah pemilihnya sangat banyak.
Baca SelengkapnyaCapres-cawapres nomor 3 Ganjar-Mahfud pun menyiapkan sejumlah strategi untuk merebut hati para calon pemilih Jabar.
Baca SelengkapnyaSiti Atiqoh juga bakal hadir di safari politik Tangerang, Banten pada Senin, 11 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAnies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mendoakan paslon lainnya tidak meniru gaya sosialisasi dirinya yang memanfaatkan kegiatan CFD.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke relawan pendukung Jokowi itu bukan inisiasi atau pesan dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaSupaya Bali yang menjadi destinasi wisata ini lebih apik dan tidak terlalu carut marut dengan adanya baliho," kata Koster
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku pembawaan gimmick disela-sela kampanye memang dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaRK pun bercanda, bisa saja jumlah itu diperbanyak. Syaratnya, harus menjadi robot dulu yang tak perlu waktu istirahat.
Baca SelengkapnyaGibran dan Panda Nababan tampak melakukan salam komando sembari tersenyum.
Baca Selengkapnya