Dipamerkan Hasanah saat debat, program asuransi nelayan dinilai tepat
Merdeka.com - Program asuransi nelayan yang ditawarkan pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat TB Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) dinilai sangat tepat untuk menjamin kehidupan nelayan yang tidak bisa melaut saat angin barat. Program itu disampaikan pasangan Hasanah saat tampil dalam Debat kedua Pilgub Jabar yang berlangsung di Kampus UI Depok.
"Itu program yang bagus, karena memang nelayan kita membutuhkan itu. Nelayan Jawa Barat atau warga pesisir, baik yang di selatan atau utara, oleh pemprov sampai hari ini tidak pernah diberdayakan, hanya dimanfaatkan dari sisi politis," kata Pengamat Kelautan dan Perikanan, Arundina, saat dihubungi, Senin (14/5).
Dia menambahkan, Pemprov Jabar selama ini kurang memberdayakan koperasi nelayan di daerah pesisir. Program asuransi nelayan sebenarnya sudah dilakukan dalam tiga tahun terakhir oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sayangnya, nelayan di Jabar yang mengikuti program ini jumlahnya sedikit.
-
Bagaimana cara Dinas Perikanan membantu istri Nelayan Banyuwangi? Di Blimbingsari, misalnya, para istri nelayan membuat produk olahan ikan bakar. Para istri nelayan di sejumlah kecamatan di Banyuwangi didampingi untuk mengembangkan usahanya saat musim paceklik ikan.
-
Dimana program asuransi petani Ahmad Ali-AKA akan diterapkan? 'Program Ahmad Ali-AKA ini bisa jadi pilot project dan ditiru oleh daerah lain,' kata Trubus.
-
Siapa yang mendukung program asuransi petani Ahmad Ali-AKA? 'Sejauh ini program itu sudah ada di pemerintah pusat, tapi tak semua kepala daerah punya political will untuk mengeksekusi di daerah. Kalau lihat visi misi Ahmad Ali-Abdul Karim di Sulteng, artinya mereka punya political will yang patut didukung,' kata Trubus saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9).
-
Kenapa istri Nelayan Banyuwangi perlu didampingi saat musim paceklik? Kondisi ekonomi keluarga nelayan ditentukan oleh hasil tangkap Ia menyebut, kondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkap. Saat ikan melimpah, pundi-pundi yang bisa dibawa pulang juga cukup banyak. Sementara saat musim paceklik tiba, pemasukan sebagian nelayan nyaris tak ada.
-
Siapa yang membantu istri Nelayan Banyuwangi? Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengatakan, pendampingan saat ini tengah berjalan pada kelompok istri nelayan di empat kecamatan, yakni di Blimbingsari, Muncar, Tegaldlimo, dan Pesanggaran.
-
Apa yang Sahbirin janjikan di Kalimantan Selatan? Dalam Turdes kali ini, Sahbirin mengatakan, jalan bebas hambatan akan segera tersambung pada Agustus 2024. Tidak hanya itu, Sahbirin juga ingin membangun jembatan penghubung antara Kotabaru dan Tanah Bumbu, telah berhasil dianggarkan sebesar Rp1 triliun.
"Hanya nelayan di Pangandaran saja karena menterinya asal Pangandaran. Di Pantura nelayannya tidak diperhatikan. Nelayan Indramayu apalagi, tidak pernah mendapatkan bantuan," ujarnya.
Siapa nelayan yang harus mengikuti asuransi ini, Arundina memaparkan, mereka adalah nelayan one night fishing. "Kondisi nelayan one night fishing ini memprihatinkan. Sekali melaut, pulang, paling banyak dapat Rp 200-300 ribu. Pada saat angin barat itu enggak bisa melaut 3-4 bulan," jelasnya.
Sistem asuransi ini dilakukan dengan cara saat pulang melaut dan melelang hasil tangkapan, para nelayan itu harus ada setoran atau tabungan yang dikelola koperasi.
"Nanti saat angin barat, para nelayan ini mendapat tunjangan beras, lauk pauk, mereka bisa hidup. Simple, jadi tidak perlu terpusat tidak perlu sampai ke Bandung atau Jakarta, cukup dikelola di daerah-daerah sentra nelayan saja," ujarnya.
"Saya kira program asuransi nelayan yang ditawarkan Kang Hasan dan Kang Anton ini sangat tepat dan bagus," pungkasnya.
Dalam Debat Kedua Pilgub Jabar, Kang Hasan memaparkan program asuransi nelayan yang menjadi salah satu andalannya. Menurutnya, asuransi ini penting bagi para nelayan untuk tetap menyambung hidup ketika mata pencaharian terhenti sementara.
"Nelayan sangat bergantung pada alam. Kita harus mendukung para nelayan dengan memberikan asuransi karena tidak bisa melaut karena ombak gede dan asuransi keselamatan," ujar Kang Hasan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Baca SelengkapnyaMenjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo meluncurkan program penghapusan kredit macet bagi nelayan.
Baca SelengkapnyaTrubus menilai, jarang sekali calon kepala daerah yang mempunyai political will untuk fokus pada kesejahteraan petani hingga nelayan.
Baca SelengkapnyaSosialisasi menjadi tantangan pemerintah untuk terus mendorong kesadaran para petani mengasuransikan lahan mereka.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menggelar debat perdana Pilkada 2024 yang mempertemukan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur
Baca SelengkapnyaMenurut Sarmuji, asuransi petani merupakan langkah yang baik agar petani mendapatkan jaminan dalam berusaha.
Baca SelengkapnyaDaniel mengatakan, program jaminan sosial kepada petani penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaDua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah menekankan sejumlah hal penting dalam segmen pernyataan penutup
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menggelar debat ketigas Pilgub Jateng pada Rabu, 20 November 2024 malam ini.
Baca SelengkapnyaLuthfi optimistis akan menciptakan Jawa Tengah yang berkelanjutan dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaRespons itu menjawab pertanyaan dari Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi.
Baca Selengkapnya