Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipecat dari Ketua DPC, Kader PKB Jeneponto Ancam Kudeta Cak Imin

Dipecat dari Ketua DPC, Kader PKB Jeneponto Ancam Kudeta Cak Imin muktamar PKB. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Mappatunru mengaku diberhentikan menjadi Ketua DPC PKB Jeneponto oleh DPW Sulawesi Selatan. Andi mengaku dipecat tanpa alasan yang jelas. Padahal, dia merupakan Ketua DPC Jeneponto periode 2017-2022.

Atas dasar pemecatannya itu, Andi menyatakan dirinya dan beberapa Ketua DPC lainnya siap menggelar Muktamar Luar Biasa untuk mengganti posisi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.

"Ya, Muktamar Luar Biasa itu kita sepakat agar mengembalikan PKB ke jalan yang benar, yang sesuai dengan AD/ART partai," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (15/4).

Orang lain juga bertanya?

Dia menyebut, Anggara Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB ini harus dikembalikan kepada AD/ART awal saat PKB masih dipimpin Abdurrahman Wahid alias Gusdur.

"Saya kira begini, cara untuk mengevaluasi pimpinan kan dengan cara Muktamar Luar Biasa, kalau dianggap dalam hal ini ketua umum bersama dengan teman-temannya dianggap keluar dari AD/ART, maka tentu sangat dimungkinkan untuk diperingatkan agar kembali ke AD/ART. Sehingga PKB ke depan tidak dianggap gimana-gimana," kata dia.

Dia menyebut, AD/ART PKB diubah saat Muktamar Luar Biasa yang diselenggarakan di Bali. Dalam Muktamar Luar Biasa di Bali itu mengubah cara pemilihan Ketua DPC.

"Menurut saya hasil Muktamar Bali kemarin yang mengubah AD/ART Muktamar Surabaya itu disebutkan bahwa pemilihan ketua DPW dipilih oleh DPC, untuk (pimpinan) DPC dipilih oleh DPAC. Itu AD/ART sejak Gus Dur dirikan partai ini, dan di Muktamar Bali diubah, untuk pemilihan ketua wilayah tidak lagi dipilih oleh DPC, tetapi DPC harus mengusulkan lima nama maksimal dan dikirim ke wilayah dan wilayah menyaring dan dikirim ke DPP, nanti DPP yang menentukan. Tapi yang terjadi kemarin DPAC tidak mengusulkan, tiba-tiba digantikan," kata dia.

Dia menyebut, di Sulawesi Selatan setidaknya ada 11 DPC yang diberhentikan secara sepihak, masa kerja habis tahun 2022 namun diberhentikan di tahun 2021 ini. Bahkan, menurut dia, di luar Sulawesi Selatan banyak kader yang bernasib serupa.

"Saya dengar ada di Lampung, Karawang, di Papua, ada banyaklah mereka diberhentikan, menurutnya hal yang terjadi dengan diri saya bukan hanya terjadi dengan saya sendiri, tapi ada beberapa di daerah lain," kata dia.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU

Ghufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.

Baca Selengkapnya
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing

Menurut Jazilul, pernyataan Lukman Edy justru memecah belah soliditas PKB.

Baca Selengkapnya
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU

Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sentil Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Malah Jadi Capres
VIDEO: Cak Imin Sentil Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Malah Jadi Capres

Menurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Namanya Mencuat dan Jadi Capres
Cak Imin: Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Namanya Mencuat dan Jadi Capres

Hal tersebut disampaikan Cak Imin di hadapan Anies saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy

Lukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
DPC PDIP Medan: Pemecatan Bobby Nasution Kewenangan DPP
DPC PDIP Medan: Pemecatan Bobby Nasution Kewenangan DPP

Hasyim menjelaskan surat yang dikeluarkan pihaknya itu hanya sebagai usulan ke DPP PDIP untuk memecat Bobby.

Baca Selengkapnya
PKB Meradang, Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Bareskrim karena Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin
PKB Meradang, Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Bareskrim karena Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin

Lukman Edy dipolisikan akibat ucapannya diduga mencemarkan nama baik institusi dan partai.

Baca Selengkapnya
Yaqut Sebut Kabar Pemecatan Dirinya dari PKB Cuma Dagelan: Sampai Detik Ini Saya Masih Anggota
Yaqut Sebut Kabar Pemecatan Dirinya dari PKB Cuma Dagelan: Sampai Detik Ini Saya Masih Anggota

Sinyal kuat pemecatan ini terlihat dari keputusan DPP PKB yang tidak mengundang Yaqut pada Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro

Lukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.

Baca Selengkapnya