Dipecat Demokrat, Pasek klaim dirinya yang usul SBY jadi ketum
Merdeka.com - Kader Partai Demokrat Gede Pasek Suardika merasa kecewa atas tudingan yang dilontarkan internal PD mengenai sikapnya yang sering bertabrakan dengan fraksi partai berlambang Mercy tersebut di DPR. Pasek malah menyindir kader yang kerap menudingnya itu hanya bermodal omongan saat berada di kursi empuk DPR.
"Kalau mengukur mendukung SBY itu adalah dukunglah dengan kinerja pemerintahan. Bukan mendukung memanjangkan lidah saja tapi tidak bekerja," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1).
Pasek mengaku bingung jika dirinya dikaitkan dengan turunnya elektabilitas partainya. Pasalnya tidak ada dasar bukti yang kuat kalau dirinyalah penyebab suara partai yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu anjlok.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"Mengenai menurunkan elektabilitas, justru saya merasa tidak. Mana tindakan saya yang kira-kira menurunkan elektabilitas sehingga menusuk SBY dari belakang," ujar Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.
Loyalis Anas Urbaningrum ini pun mengingatkan perannya saat pucuk pimpinan Partai Demokrat itu dilanda masalah. Pasek menilai dirinyalah yang mengusulkan ide ketum dipegang kembali oleh SBY. Meski akhirnya, terkadang idenya tersebut kurang mendapat sokongan dari kader lainnya.
"Setahu saya, yang mengusulkan SBY menjadi ketua umum adalah saya. Kemudian yang kedua, saya mengusulkan ketua umum dengan beberapa konsep. Meskipun pada akhirnya ide saya disetujui konsepnya tidak," terangnya.
Sebelumnya Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, belakangan ini sikap Gede Pasek Suardika kerap berbenturan dengan Anggota Fraksi Demokrat lainnya di DPR. Menurut Nurhayati, hal inilah yang menyebabkan Pasek dilengserkan beberapa Fraksi Demokrat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaLukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaPasek mengungkapkan alasan rela menyerahkan jabatan Ketum PKN ke Anas Urbaningrum
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca Selengkapnya