Dipecat OSO, pengurus DPD dan DPC Hanura Banten melawan
Merdeka.com - Jelang verifikasi faktual partai pada tanggal 28 Januari 2018, DPP Partai Hanura kubu Oesman Sapta Odang (OSO) melakukan perombakan pengurus DPD Partai Hanura Banten. Pengurus DPD Hanura Banten disinyalir merupakan pendukung kubu Daryatmo.
Selain pengurus DPD Partai Hanura Banten, pengurus 7 DPC Partai Hanura di Banten yang ikut serta masuk dalam Kubu Sudding juga diganti. Hal itu terungkap setelah adanya pertemuan kader partai Hanura di salah satu hotel di Kota Serang pada Kamis (25/1) kemarin.
"Jadi hari ini saya beserta wakil sekretaris menyerahkan SK bagi pengurus DPC yang baru. Untuk di sini (kubu OSO) hanya DPC Kota Tangerang yang tetap. Sedangkan 7 DPC lain menyeberang ke kubu sebelah (kubu Sudding)," jelas Sekretaris DPD Partai Hanura Banten kubu OSO, Adang Sopandi.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang Partai Perubahan? Usai pernyataan Anies yang ingin mendirikan partai baru, di media sosial beredar Anies membentuk Partai Perubahan dan mengimbau masyarakat untuk ikut bergabung bersama partai barunya.
-
Kapan pelantikan anggota DPRD Jateng? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang mempertanyakan Tapera di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya:
Adang menyatakan, hal tersebut merupakan instruksi dari OSO untuk melakukan pembaharuan pengurus. Namun Adang menegaskan, saat ini belum ada tindakan bersih-bersih pengurus dan anggota dewan dari Partai Hanura.
"Kita belum mau berandai-andai, yang pasti secara kelembagaan kita tetap. Adapun untuk PAW DPRD kan ada ketentuannya macam-macam, kita belum ke arah sana, yang penting kita solid dulu," kata Adang.
Adang mengungkapkan, untuk ketua DPD Partai Hanura Banten sendiri sudah tidak dipegang oleh Eli Mulyadi, dan digantikan oleh Anggota DPD RI asal Banten, Ahmad Subadri. Adang memastikan, dengan kondisi ini tidak akan berpengaruh terhadap verifikasi faktual partai yang akan dilaksanakan oleh KPU nanti.
"KPU kan tidak berbicara nama, tapi bicara struktur DPC, jadi tidak akan ada hambatan, apalagi nama ketuanya masih sama seperti yang terdaftar sebelumnya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Hanura Banten, Eli Mulyadi mempertanyakan terkait keabsahan kepengurusan DPD dan DPC kubu OSO.
"Kami selaku yang hadir pada saat munaslub tidak mengakui dengan adanya SK tersebut," tegas Eli.
Eli menuding bahwa penetapan dan penyerahan SK bagi 7 DPC yang diberikan oleh kubu OSO tersebut tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Partai Hanura.
"Tanyakan saja, apakah pelaksanaan Musda, Muscab luar biasanya sudah sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Partai Hanura tidak, orang yang pesertanya juga abal-abal," kata Eli.
Eli menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan kepengurusan sebelum ada keputusan yang mengikat. "Ya kami akan terus melakukan kerja politik selama belum ada keputusan rekonsiliasi. Kalau untuk verifikasi kita lihat saja nanti di Sipol, kepengurusan siapa yang masuk," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaDi ruang tamu lantai tiga ini, Megawati dan Ganjar turut ditemani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca Selengkapnya