Dipecat, Pasek yakin hukum karma akan landa Demokrat
Merdeka.com - Anggota Komisi IX Gede Pasek Suardika masih bingung dengan alasan pemecatan dirinya oleh Partai Demokrat. Sebab, dia merasa tak pernah melakukan korupsi dan melanggar pakta integritas yang dimiliki partainya.
Pasek menyindir para koleganya Sutan Bhatoegana dan Syarief Hasan yang namanya tersangkut sejumlah kasus korupsi.
"Saya tidak terlibat dalam kasus SKK Migas, dan saya tidak terlibat di kasus Kemenkop dan UKM videotron," kata Pasek yang juga Fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/1).
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
Tak hanya itu, Pasek juga menyindir kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai melakukan KKN. Diketahui, sejumlah nama caleg Demokrat di pemilu legislatif adalah kerabat SBY.
"Saya tidak berkolusi dan korupsi. Soal nepotisme, saya tidak maju lagi jadi caleg, soalnya istri saya nyaleg di DPR. Saya juga tidak bergaul di frekuensi kasus korupsi. Pokoknya KKN saya enggak," tegas dia.
Bukan hanya itu saja, Pasek juga yakin bahwa hukum karma akan berlaku bagi SBY, Syarief Hasan dan keluarganya. Dengan nada menyindir, dia menyebut, Anas Urbaningrum dituduh korupsi sehingga membuat keluarganya menderita.
"Saya percaya hukum karma, siapa yang suka nyakiti orang, dia akan tersakiti juga. Ketika orang nuduh korupsi dan membuat keluarganya menderita, maka orang itu akan terkena. Sekarang sudah terlihat tanda-tandanya dan sudah mulai disebut nama-namanya," sindir dia.
Anak bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) selalu dikaitkan dan disebut-sebut terlibat juga dalam kasus korupsi Hambalang. Begitu juga anak Syarief Hasan, Rivan sebagai pemilik PT yang memenangkan tender proyek pengadaan Videotron di kementerian yang Syarief pimpin, diduga ada permainan dengan total kerugian negara Rp 17 miliar. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaPesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaKetua KPU diberi sanksi peringatan keras karena menerima pendaftaran pencalonan Gibran
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca Selengkapnya