Dipecat, tiga politisi Golkar pertanyakan aturan partai
Merdeka.com - Tiga politisi Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hidayatullah dan Nusron Wahid angkat bicara terkait soal pemecatan dirinya oleh partai karena mendukung Jokowi-JK. Menurut mereka, pemecatan ini telah melanggar AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO).
"Kami sudah mendapatkan surat barangkali Poempida juga bawa, saya punya suratnya. Ternyata isi suratnya yang kami terima sama, hanya bedanya nomor dan nama yang beda. Kalau saya nomor suratnya 333, Pak Nusron 334, dan Pak Poempida 335 yang kami terima," ujar Agus Gumiwang saat konferensi pers di Senopati Suites Apartment, Jalan Senopati Raya, No 41, Jakarta, Selasa (24/6) malam.
Sesuai mekanisme partai, kata Agus, dia dan kedua rekannya seharusnya lebih dulu diberi surat peringatan dan teguran dari DPP Partai Golkar. "Kami belum pernah menerima surat itu," ujarnya.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Apa itu pelanggaran kode etik Pemilu? Pelanggaran kode etik pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar etika atau norma-norma penyelenggara pemilu terhadap sumpah dan janji yang diucapkan sebelum mereka menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
"Oleh sebab itu karena, kami menganggap pemecatan, ketiga ini pilihan pasangan Jokowi- Jusuf Kalla. Ini tertera surat DPP Golkar," lanjutnya.
Sementara itu, Nusron Wahid menilai sikap partai pimpinan Aburizal Bakrie terlalu berlebihan. Pasalnya, lanjut dia, selama di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie partai berlogo pohon beringin itu elektabilitasnya kian menurun. "Grafik suara Golkar menurun, ini merupakan hegemoni kekuasan," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pengurus DPP Golkar untuk mematuhi aturan partai. "Pemutusan dan pemecatan ini tidak sesuai AD/ART dan PO," katanya.
Selain itu, Poempida memberikan alasan mengapa pihaknya mendukung pasangan nomor urut 2. Menurutnya Jusuf Kalla yang juga kader Golkar merupakan salah satu kader terbaik. Dengan begitu, dia berpendapat lebih baik mendukung kadernya ketimbang partai politik lainnya.
"Pak Jusuf Kalla bagaimana pun kader Golkar yang terbaik dia adalah kader mantan ketua umum Golkar dan kader Golkar karena itu kita harus dukung. Jadi ini yakin kepentingan sesaat," ungkapnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaSekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaTiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat
Baca SelengkapnyaDalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.
Baca SelengkapnyaHasyim menjelaskan surat yang dikeluarkan pihaknya itu hanya sebagai usulan ke DPP PDIP untuk memecat Bobby.
Baca SelengkapnyaRuruh menyampaikan segala usaha perbaikan perilaku akhirnya gagal. Justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.
Baca SelengkapnyaMK menyatakan, pengurus parpol yang akan diangkat menjadi Jaksa Agung harus lebih dulu berhenti dari kepengurusan parpol sekurang-kurangnya 5 tahun.
Baca SelengkapnyaManotar Tampubolon masih tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaPemecatan Arya Wedakarna karena dianggap melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik dan atau tata tertib DPD RI.
Baca Selengkapnya