Diperiksa 3 jam, Danny Pomanto jelaskan soal komunitas kolom kosong & sujud syukur
Merdeka.com - Kurang lebih selama tiga jam Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto diperiksa tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Sulsel, Makassar, Senin (9/7) malam mulai 20.15 WITA hingga pukul 22.55 WITA.
Pemeriksaan ini terkait klarifikasi atas dua laporan yang diterima Bawaslu Sulsel mengenai dugaan pergerakan dukungan Danny terhadap kolom kosong. Padahal Danny Pomanto adalah Wali kota Makassar yang sedianya bersikap netral dalam Pilwalkot Makassar baru-baru ini. Laporan tersebut dimasukkan ke Bawaslu Sulsel atas nama tim hukum paslon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi atau Appi-Cicu.
Sebelumnya laporan tersebut masuk ke Bawaslu RI tapi karena locusnya di Sulsel maka oleh Bawaslu dilimpahkan ke Bawaslu Sulsel untuk dilanjutkan.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Danny Pomanto datang didampingi Kasubag Protokol Pemkot Makassar, Zuhur yang juga diperiksa sebagai saksi setelah pemeriksaan atas Danny Pomanto selesai. Selain itu tampak pula Jamaluddin Rustan SH dan Abdul Azis SH, dua tim hukum Danny Pomanto.
Sedianya, Wali kota Makassar yang sempat menjadi salah satu kontestan Pilwalkot Makassar ini namun didiskualifikasi oleh KPU Makassar diambil keterangannya Sabtu lalu, (7/7) namun karena yang bersangkutan masih ada di Singapura akhirnya pemeriksaan urung hingga baru terealisasi Senin malam ini.
Dijelaskan, ada puluhan pertanyaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan kehadiran dirinya di salah satu komunitas kolom kosong dan juga sujud syukur yang dilakukannya bersama warga pasca keluarnya informasi suara kolom kosong unggul hasil quick count.
"Saya itu pernah penuhi undangan salah satu komunitas yang mengatasnamakan dirinya komunitas kolom kosong. Saya sebagai wali kota hadir saja penuhi undangan tersebut karena materinya adalah halal bin halal. Lalu soal sujud syukur itu, ini barusan ada karena sujud syukur kita diperiksa padahal sujud syukur itu ibadah. Saat selesain pemilihan, saya minta warga untuk tidak keluar rumah, lalu ada yang usul supaya kita sujud syukur saja. Lalu saya bilang ayo karena kebetulan sebelumnya saya pimpin salat," kata Danny Pomanto yang akrab disapa DP ini, Senin (9/7) malam.
Ditegaskan dia, sujud syukur itu adalah ungkapan kebahagiaan karena hasil quick count menunjukkan suara rakyat yang dominan yakni kolom kosong.
"Rakyatku bahagia dan bersyukur ya saya juga ikut bersyukur," ujarnya.
Soal tudingan dirinya sebagai wali kota yang memotori pergerakan kolom kosong menurutnya terbalik dengan kenyataan di lapangan. Kolom kosong itu, kata Danny, tidak punya saksi, tidak punya gambar dan tidak punya sistem.
Sejak dirinya bersama Indira Mulyasari tidak lagi menjadi paslon Pilwalkot Makassar, tidak ada uang yang dikeluarkannya sepeser pun. Beda ketika masih berstatus paslon, pembiayaannya luar biasa karena dirinya langsung terlibat. Maka, dia menegaskan tak memotori gerakan pilih kolom kosong di Pilwalkot Makassar.
"Saya tidak pernah turun untuk kolom kosong karena saya komitmen untuk menjaga Pilwalkot damai. Tuduhan seperti itu lucu, masyarakat pasti anggap tuduhan tersebut tidak berdasar. Ini gerakan rakyat bukan gerakan wali kota dan wali kota tidak punya hak untuk menahan itu," ujarnya.
Menurutnya, setelah memberikan klarifikasi ke Bawaslu Sulsel, dirinya tidak akan berbuat apa-apa untuk menindaklanjuti tudingan yang diarahkan kepadanya. Menurutnya, dia harus datang untuk memenuhi undangan klarifikasi tim Gakkumdu Bawaslu Sulsel agar semuanya clear.
"Kalau saya tidak datang, nanti tidak clear. Sedianya saya masih di Singapura ikuti acara dunia di sana bersama tim. Izin resmi saya dari negara hingga 12 Juli mendatang tapi saya harus pulang dan datang ke Bawaslu karena harus taat hukum. Dan kebetulan juga saya rasa di sana terlalu lama," urainya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Sentra Gakkumdu Bawaslu Sulsel, Rakhmad Hidayat menjelaskan pemanggilan terhadap Danny Pomanto sebagai terlapor.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Kusnadi berawal dari pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus pencarian buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto mengaku akan segera membentuk kepengurusan TPD Ganjar Pranowo di Sulsel.
Baca SelengkapnyaPara saksi ini rencananya menghadiri gelar perkara pada Kamis (10/8) dan Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.
Baca SelengkapnyaSaat Hasto diperiksa, Kusnadi dipanggil penyidik KPK untuk memenuhi panggilan Hasto.
Baca SelengkapnyaListyo memastikan, pada saatnya nanti Polri akan membuka ke publik terkait status hukum Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaKini, Panji Gumilang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, penyidik memeriksa Hasto terkait dengan kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKomaruddin berharap di momen pemilu dan Pilpres 2024, Danny Pomanto bisa secara penuh memenangkan PDIP di Kota Makassar, khususnya Sulsel.
Baca Selengkapnya