Diprediksi survei jadi partai tengah, ini kata Sekjen Golkar
Merdeka.com - Survei terbaru LSI Denny JA menempatkan Golkar pada posisi ketiga di bawah PDIP dan Gerindra. Golkar diprediksi hanya menjadi partai tengah bersama Demokrat dan PKB.
Menanggapi hal itu, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich berharap, para kader yang menjadi calon legislatif bekerja terjun turun ke bawah. Menurut mantan danjen Kopassus itu, kekuatan partai berlambang beringin bukan pada persepsi survei.
"Kekuatan Golkar bukan di hasil survei, tapi justru di jaringan," ujar Lodewijk, Jumat (14/9).
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Dalam survei LSI Denny JA pada 12-19 Agustus 2018, Golkar hanya mendapatkan 11,3 persen. Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Sementara itu, Lodewijk juga kembali mengklarifikasi soal uang Rp 700 juta yang dikembalikan kader Golkar kepada KPK. Menurut dia, kader tersebut mengembalikan atas inisiatif pribadi. Dia menegaskan, hal itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Golkar.
"Ini bukan partai, ini individu ya. Jadi bedakan antara individu dan partai," kata Lodewijk.
Dia membantah kabar yang menyebutkan bahwa uang suap juga turut mengalir untuk kegiatan Partai Golkar, yaitu musyawarah nasional luar biasa pada 2017.
Pimpinan Golkar pun sudah berulang kali mengingatkan kepada setiap kadernya agar segera mengembalikan uang itu jika menerimanya.
Lodewijk juga menegaskan, kasus yang menyeret dua politikus Golkar yakni Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham itu tidak ada kaitan dengan Partai. Maka ia menyerahkan kelanjutan kasus itu kepada KPK.
"Jadi, jangan ranah hukum kita bahas di sini, tidak tepat, biar saja berproses," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaHasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaMeutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaSecara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca Selengkapnya