Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diprediksi Tak Lolos, Hanura Andalkan Caleg Incumbent Dongkrak Elektabilitas

Diprediksi Tak Lolos, Hanura Andalkan Caleg Incumbent Dongkrak Elektabilitas Demo massa Hanura. ©2019 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Partai Hanura diprediksi sulit lolos ambang batas parlemen atau parliamantary tresshold sebesar empat persen. Prediksi itu diungkap oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika justru enggan ambil pusing. Sebab, kata dia, hasil survei tersebut tidak menjangkau persentase kekuatan kader dan caleg untuk menggeret elektabilitas Hanura.

"Sebab survei tersebut kan bukan survei kombinasi partai, caleg dan dapil. Hanya memotret partai saja jadi wajar berbeda," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/4).

Hanura, lanjut Pasek, selalu bisa lolos ke parlemen melalui kinerja kadernya. Karena itu, dia yakin kali ini partai yang dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO) ini akan bisa lolos ke parlemen di Pemilu 2019.

"Dan selama ini Hanura selalu sukses ada di Senayan sejak awal dulu sampai sekarang. Pengalaman ini memiliki pengaruh kuat untuk membangun kepercayaan diri," ungkapnya.

Pasek menilai perolehan suara pemilu selalu berkaitan dengan kinerja para caleg. Hanura, tambahnya, akan mengandalkan kekuatan caleg petahana untuk menaikkan elektabilitas.

"Hanura tetap menatap optimis. Sebab kami punya 1.314 anggota DPRD incumbent yang bekerja sepanjang tahun, 16 anggota DPR RI dan 13 anggota DPD RI serta tokoh-tokoh lain yang maju di pemilu kali ini," ucapnya.

"Kekuatan Hanura terletak pada kekuatan figur caleg dan wajar kalau Party ID masih rendah bila bicara Hanura. Tetapi nanti bicara perolehan suara akan jauh berbeda dengan hasil survei," katanya.

Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Legislatif 2019. Hasilnya, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Golkar masih teratas dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

PDIP masih menjadi pilihan tertinggi dengan 25,3 persen. Disusul, Partai Gerindra 16,2 persen dan Partai Golkar 11,3 persen. Tetapi masih ada partai yang berada di bawah 5 persen. Di antaranya PAN 3,3 persen, PPP 2,4 persen, PSI 2,2 persen, Partai Perindo 2,0 persen, dan Hanura 1,0 persen.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking

Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking

Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya