Diprediksi tak lolos parlemen, ini saran buat PPP jelang Pemilu 2019
Merdeka.com - Ketua Umum organisasi Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam menginginkan agar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak kehilangan suara di Pemilu 2019. Menurutnya, PPP mesti diselamatkan. Parmusi sendiri merupakan salah satu organisasi pendiri PPP.
Dia ingin empat fungsi partai PPP yakni NU, Parmusi, PPP PSII dan Perti dikuatkan. Empat fungsi partai tersebut juga berupaya mempersatukan PPP kembali agar tidak tereleminasi di 2019.
"Saya imbau ke Ketum PPP Romahurmuziy, meski lolos. Namun kelolosan esensial ada di Pemilu Legislatif di 2019. Apakah PPP dapat bertahan di parlemen result. Saran saya ada dialog untuk menyelamatkan partai secara institusi jika tidak suara PPP akan drop," pinta dia dalam keterangan tertulis, Jumat (14/9).
-
Bagaimana Parmusi membantu Pemilu 2024? 'Insya Allah parmusi besok akan mendoakan, seluruh dai se-Indonesia akan mendoakan agar tahun politik ini bisa berjalan baik tanpa kendala hambatan apa pun dan warga masyarakat dapat memilih sesuai aspirasinya,' kata Hisyam.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa pemimpin PUSA? Saat PUSA terbentuk langsung diketuai oleh Tgk Muhammad Dawud Beureueh sebagai Ketua I, Tgk Abdurrahman Meunasah Meucap (Ketua II).
Dalam sederet survei elektabilitas, PPP diprediksi tak mampu melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Teranyar, survei LSI 12-19 Agustus 2018 lalu, elektabilitas PPP hanya 3,2 persen.
Menurutnya, masalah pecahnya PPP sudah selesai. Namun jika struktur partai tidak dipersatukan maka PPP akan kehilangan suara. Maka dari itu perlu upaya untuk mempersatukan baik struktural maupun suara.
"Ini untuk menyelamatkan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Sebab, dari survei saja membuktikan PPP tidak akan lolos di parlementary result," kata Usamah.
Dia melanjutkan, Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey R. Djemat juga menyambut positif keinginan Parmusi untuk menyelamatkan PPP demi kesejahteraan dan kepentingan umat.
"Semua pihak akan melihat di PPP ada yang harus diselamatkan. Akan ada satu gerakan untuk dukungan besar yang saya pimpin dan Romahurmuziy pimpin," tambah Usamah.
Usamah berharap, pada 1 Januari 2019 akan ada agenda kuat untuk Muktamar. Menurutnya, mustahil ada kekuatan suara jika tidak ada penyatuan struktur organisasi.
"Kita dukung semuanya. Jika PPP mau selamat harus islah bermartabat. Islah yang dilakukan benar dan tulus. Niat itu harus ada," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa menilai Ketua Umum PPP Mardiono harus bertanggungjawab atas hasil PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Baca SelengkapnyaPartainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan.
Baca SelengkapnyaPertemuan para elit kedua partai tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus membahas agenda politik kedepan.
Baca SelengkapnyaPPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaDewan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyurati Dewan Pengurus Pusat (DPP) mendesak muktamar digelar tahun ini untuk mengevaluasi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaKondisi yang dialami PPP di Pemilu 2024 telah menimbulkan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPPP menggelar kegiatan istigasah nasional, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat demi kesuksesan kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy mendesak Plt Ketum PPP M Mardiono untuk bertobat karena gagal menjaga partai berlambang Kabah tetap di Parlemen.
Baca Selengkapnya