Diprotes warga, Ketua KPPS merasa tertekan di TPS 17 Petamburan
Merdeka.com - Ketua Kelompok Panitia Pemilihan Suara (KPPS) Wiwin mengakui merasa tertekan saat bertugas di TPS 17, Petamburan, Jakarta Pusat. Dia mengatakan lemas lantaran diperlakukan tidak sopan oleh warga di TPS tersebut.
"Saya ketakutan, dengkul saya lemas," kata Wiwin ketika di TPS 17 Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Kejadian ini bermula ketika permintaan warga Petamburan bernama Berliana Sitorus yang ingin memilih di TPS 17 tanpa membawa formulir C6. Berliana yakin berhak mencoblos lantaran namanya tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada nomor urut 223. Ia pun lantas menunjukan identitas berupa KTP.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Kenapa KPPS di Ponorogo stres berat? Sementara itu, penyebab stres berat pada KPPS dilatarbelakangi beban kerja berat yang mereka emban.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Gejala apa yang dialami timses dan KPPS yang stres? Mengutip Liputan6.com, stres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
Namun, protes kemudian berujung cekcok mulut, KTP Berliana dianggap menyalahi aturan karena belum berbentuk KTP elektronik. Padahal, masa aktif KTP warga RT 01 RW 04 ini masih berlaku hingga 2020.
Wiwin sempat menjelaskan kepada awak media, terkait terdapat warga yang dilarang melakukan hak pilihnya oleh saksi paslon nomer 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kemudian dievakuasi usai menengahi cekcok mulut antara warga pemilih dan keberatan dari saksi pasangan Anies-Sandi.
"Kalau namanya ada di DPT walaupun KTP nya sudah kedaluwarsa mereka masih bisa milih," kata Wiwin.
Tetapi warga tidak terima oleh penjelasan tersebut dan mengusir Wiwin. Tidak hanya itu warga terus-terusan menyorak-nyoraki Wiwin.
Wiwin mengatakan, warga di TPS yang juga digunakan Rizieq Syihab memilih itu pun semestinya tidak melakukan bentuk protes yang berlebihan. Keputusan yang Wiwin ambil berdasar dari aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Komisioner KPU, Ilham Saputra jika pemilih mengalami intimidasi di TPU sekitar harus bisa melawan dan dilaporkan. "Laporin aja ke Bawaslu, kriminal bawa aja ke polisi. Masyarakat lawan aja dan laporkan," kata Ilham.
Berliana pun akhirnya diperbolehkan mencoblos setelah mendapat konfirmasi dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Administrasi Jakarta Pusat. Keputusan tersebut setelah anggota KPPS 17 dan saksi pasangan calon yang bertugas mendapatkan pemahaman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
stres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS Pati mengalami gangguan jiwa usai pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaForkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaWanita petugas KPPS harus berjalan kaki sejauh empat kilometer dengan medan yang terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaMenurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak 3-7 Februari 2024.
Baca Selengkapnya