Dirayu Hanura dukung Ahok, PDIP pilih cari calon yang arif dan bijak
Merdeka.com - Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen merayu DPD PDIP DKI agar berkoalisi mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon DKI 1. Sayang PDIP menanggapinya dengan diplomatis.
Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono tidak mau terburu-buru menentukan dukungan.
"Kami tidak ingin tergesa-gesa semoga dalam mengasah hati nurani kami bisa maksimal," kata Bambang di kantor DPD PDIP DKI, Jakarta Selatan, Senin (1/8).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Bambang menjelaskan, pihaknya hanya melakukan penyaringan dan keputusan terakhir adalah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersaing menuju Pilgub DKI.
"Di setiap daerah variasi keputusannya, kami tidak ingin tergesa-gesa. PDIP punya meknisme dan prosedur sendiri, dan itu berdasarkan perkembangan dari hari ke hari," ungkap Bambang.
Bambang menuturkan, pihaknya belum memutuskan untuk segera mendukung Ahok. Pihaknya juga masih mencari sosok yang pas, dimana harus arif dan bijaksana.
"Harapannya mencari pemimpin yang arif dan bijaksana, karena di Jakarta ini punya banyak orang yang pintar, tetapi kita cari yang baiklah. Rayuan Hanura belum menggoyahkan," jelas dia.
PDIP pun masih terus melakukan penyaringan untuk bakal calon. Hal itu yang menyebabkan PDIP belum menentukan arah siapa yang akan dicalonkan dalam Pilgub DKI. Kemudian, Hanura bersama dengan NasDem, Golkar sudah menetapkan bahwa akan mendukung Ahok.
Diketahui sebelumnya, Perwakilan DPD Hanura DKI hari ini mengunjungi kantor DPD PDIP DKI untuk mengajak berkoalisi bersama mendukung bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama maju sebagai calon DKI 1.
Perwakilan Hanura disambut oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono dan sejumlah kader, di antaranya Gembong Warsono.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca Selengkapnya