Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Direstui Imam Nahrawi, Alumni UINSA Akan Ramaikan Tugu Pahlawan untuk Dukung Jokowi

Direstui Imam Nahrawi, Alumni UINSA Akan Ramaikan Tugu Pahlawan untuk Dukung Jokowi Alumni UINSA Siap Dukung Jokowi-Maruf. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, sepakat mendukung duet Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Mereka karena menilai kinerja pasangan nomor urut 01 telah terbukti nyata dan dirasakan masyarakat.

Silaturahim Alumni dan Jaringan Dakwah (Sajadah) UINSA menyatakan dukungan itu telah direstui Ketum Ika-UINSA, Imam Nahrawi yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Menurut Sajadah UINSA, bahwa kesepakatan bersama mendukung duet Jokowi-Ma'ruf, ini sudah melalui diskusi panjang antar alumni UINSA yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dan rencananya, hasil kesepakatan bersama ini akan dibawa turun aksi di Tugu Pahlwan pada 2 Febuari 2019 mendatang. Mereka akan bergabung dengan sejumlah komunitas alumni kampuas dan sekolah se-Jawa Timur yang akan turun jalan menyatakan sikap: mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pemilu 2019.

Koordinator aksi Sajadah UINSA, Baidowi mengatakan, pada 2 Febuari nanti, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan alumni kampusnya pada aksi Alumni Jatim di Tugu Pahlawan tersebut.

"Sekitar 1.000 orang sudah menyatakan siap datang di Tugu Pahlawan nanti," ungkap Baidowi di kantor Ika-UINSA, Senin (21/1).

Senada, Ketua Umum Sajadah, A Bajuri juga menandaskan, angka 1000 massa dari alumni UINSA yang tersebar di seluruh Indonesia itu, wajar. Mengingat, kata dia, "Alumni UINSA itu ada sekitar 35 ribu orang, belum termasuk keluarganya. Kalau ditotal bisa mencapai 2 juta lebih. InsyaAllah semua mendukung," kata Bajuri yakin.

Bajuri juga menjelaskan, kenapa pihaknya mendukung duet Jokowi-Ma’ruf, karena selama periode pertama kepemimpinannya, telah terbukti menjadikan Indonesia lebih baik. "Perubahan demi perubahan telah terlihat jelas dari berbagai bidang," katanya lagi.

Terutama, lanjutnya, di bidang pembangunan infrastruktur, reformasi sistem manajemen pemerintahan, iklim keterbukaan, "Serta penegakan hukum yang transparan dan lain-lain. Andaikan kurang sempurna, itu wajar."

Wajar? Sebab, katanya, Jokowi baru melakukan perubahan dalam kurun waktu empat tahun. "Oleh karena itu, kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan. Jokowi harus diberi kesempatan untuk menyempurnakannya," dalihnya.

Terlebih menurutnya, duet Jokowi-Ma'ruf Amin adalah 'benteng' yang dapat menjaga Islam Nusantara, Islam yang Rahmatan lil Alamin. "Islam Ahlussunnah Wal Jamaaah yang ramah dan cinta damai, mengayomi minoritas dan seluruh elemen bangsa," tegasnya yakin.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Relawan Klaim Anies-Cak Imin Banyak Dapat Dukungan dari Eks Anggota Projo
Relawan Klaim Anies-Cak Imin Banyak Dapat Dukungan dari Eks Anggota Projo

"mantan-mantan pendukung Pak Jokowi banyak yang mendukung Pak Anies."

Baca Selengkapnya
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa

Anies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi

Keluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Paguyuban Asal Sumsel di Riau Deklarasi Dukungan, Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Paguyuban Asal Sumsel di Riau Deklarasi Dukungan, Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Tidak kurang dari seribu warga deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: NU Paling Tinggi Tingkat Kepuasannya dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi
Survei LSI Denny JA: NU Paling Tinggi Tingkat Kepuasannya dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi

NU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.

Baca Selengkapnya
Dukung Anies, 200 Kiai dan Gus se-Jatim Sodorkan 5 Cawapres dari Yenny Wahid hingga AHY
Dukung Anies, 200 Kiai dan Gus se-Jatim Sodorkan 5 Cawapres dari Yenny Wahid hingga AHY

Membalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.

Baca Selengkapnya
Pernah Jadi Lawan di Pilpres, Sosok Mantan Pejabat Ini Muncul Diajak Jokowi Berkeliling IKN
Pernah Jadi Lawan di Pilpres, Sosok Mantan Pejabat Ini Muncul Diajak Jokowi Berkeliling IKN

Di antara sejumlah pihak yang diajak Jokowi, ada satu orang bekas lawan Jokowi di Pilpres yang ikut hadir di lokasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Diteriaki Dua Jari | Anies Dicecar Terlalu Banyak Janji
VIDEO: Jokowi Diteriaki Dua Jari | Anies Dicecar Terlalu Banyak Janji

Anies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Viva Yoga Sebut Jokowi Jadi Keluarga PAN
Viva Yoga Sebut Jokowi Jadi Keluarga PAN

PAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya