Direstui Imam Nahrawi, Alumni UINSA Akan Ramaikan Tugu Pahlawan untuk Dukung Jokowi
Merdeka.com - Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, sepakat mendukung duet Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Mereka karena menilai kinerja pasangan nomor urut 01 telah terbukti nyata dan dirasakan masyarakat.
Silaturahim Alumni dan Jaringan Dakwah (Sajadah) UINSA menyatakan dukungan itu telah direstui Ketum Ika-UINSA, Imam Nahrawi yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Menurut Sajadah UINSA, bahwa kesepakatan bersama mendukung duet Jokowi-Ma'ruf, ini sudah melalui diskusi panjang antar alumni UINSA yang tersebar di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Dan rencananya, hasil kesepakatan bersama ini akan dibawa turun aksi di Tugu Pahlwan pada 2 Febuari 2019 mendatang. Mereka akan bergabung dengan sejumlah komunitas alumni kampuas dan sekolah se-Jawa Timur yang akan turun jalan menyatakan sikap: mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pemilu 2019.
Koordinator aksi Sajadah UINSA, Baidowi mengatakan, pada 2 Febuari nanti, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan alumni kampusnya pada aksi Alumni Jatim di Tugu Pahlawan tersebut.
"Sekitar 1.000 orang sudah menyatakan siap datang di Tugu Pahlawan nanti," ungkap Baidowi di kantor Ika-UINSA, Senin (21/1).
Senada, Ketua Umum Sajadah, A Bajuri juga menandaskan, angka 1000 massa dari alumni UINSA yang tersebar di seluruh Indonesia itu, wajar. Mengingat, kata dia, "Alumni UINSA itu ada sekitar 35 ribu orang, belum termasuk keluarganya. Kalau ditotal bisa mencapai 2 juta lebih. InsyaAllah semua mendukung," kata Bajuri yakin.
Bajuri juga menjelaskan, kenapa pihaknya mendukung duet Jokowi-Ma’ruf, karena selama periode pertama kepemimpinannya, telah terbukti menjadikan Indonesia lebih baik. "Perubahan demi perubahan telah terlihat jelas dari berbagai bidang," katanya lagi.
Terutama, lanjutnya, di bidang pembangunan infrastruktur, reformasi sistem manajemen pemerintahan, iklim keterbukaan, "Serta penegakan hukum yang transparan dan lain-lain. Andaikan kurang sempurna, itu wajar."
Wajar? Sebab, katanya, Jokowi baru melakukan perubahan dalam kurun waktu empat tahun. "Oleh karena itu, kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan. Jokowi harus diberi kesempatan untuk menyempurnakannya," dalihnya.
Terlebih menurutnya, duet Jokowi-Ma'ruf Amin adalah 'benteng' yang dapat menjaga Islam Nusantara, Islam yang Rahmatan lil Alamin. "Islam Ahlussunnah Wal Jamaaah yang ramah dan cinta damai, mengayomi minoritas dan seluruh elemen bangsa," tegasnya yakin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca Selengkapnya"mantan-mantan pendukung Pak Jokowi banyak yang mendukung Pak Anies."
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari seribu warga deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaNU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.
Baca SelengkapnyaMembalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.
Baca SelengkapnyaDi antara sejumlah pihak yang diajak Jokowi, ada satu orang bekas lawan Jokowi di Pilpres yang ikut hadir di lokasi.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya