Disebut akan berduet dengan Anton Charliyan, ini kata Ridwan Kamil
Merdeka.com - Beberapa hari jelang pendaftaran, Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil melakukan manuver untuk mengamankan pencalonannya di Pilgub Jabar. Kabar terbaru, pria yang akrab disapa Emil ini menyambangi kantor DPP PDIP di Jakarta pada Rabu (3/1) lalu. Usai pertemuan tersebut, berhembus kabar jika Emil akan dipasangkan dengan Wakalemdikpol Irjen Anton Charliyan.
Menanggapi hal tersebut Emil mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Sebab dia pun belum dapat memastikan PDIP akan bergabung dengan partai koalisi.
"Belum belum, saya katakan belum. Per hari ini kalau bertanyanya tentang PDIP Saya belum ada kabar, apakah bergabung ke koalisi atau belum, belum ada kabar," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (5/1).
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
Emil mengungkapkan, jika kepastian PDIP untuk masuk ke dalam partai koalisi sedang dibahas di level ketua umum. Untuk itu dirinya tidak bisa berspekulasi terlalu jauh membicarakan siapa sosok wakilnya.
"Tadi kan ada yang nyebut nama (Anton), karena yang saya tahu, saya dengar namanya kan banyak di sana. Mana yang dipilih, mana yang disebut, saya tidak dalam kapasitas memberikan keterangan, karena saya juga tidak tahu. Karena berkoalisi saja kan belum ada keterangan resmi," katanya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, jika PDIP bergabung dengan partai koalisi akan menambah kekuatan. Dia pun tak menampik jika berkoalisi dengan PDIP, sangat terbuka mengambil wakil dari PDIP. Hal ini mengingat jumlah kursi PDIP lebih banyak dibanding partai lainnya yakni 20 kursi.
"Tentulah (terbuka mengusung wakil), karena PDIP pasti meminta, karena suaranya kan sangat banyak 20 persen. Tanpa bergabung dengan kami yang 24 pun (jumlah kursi gabungan partai koalisi), PDIP sudah bisa mengusung sendiri," ucapnya.
Menurut Emil peluang bergabungnya PDIP ke partai koalisi masih 50:50. Namun dia optimis PDIP akan bergabung dengan partai koalisi.
"Kansnya (peluang) 50:50. Tapi saya mah orang optimis mudah-mudahan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra mempertimbangkan wacana duet Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaKang Emil menuliskan mendapat wejangan dari menteri pertahanan sekaligus ketua umum Gerindra tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pun menanggapi soal kabar Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir Anies Baswedan yang sekarang mendukung Pramono Anung-Rano Karno
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaLobi-lobi dengan Khofifah terus dilakukan. Gerindra yakin Khofifah mau menerima tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca Selengkapnya