Disebut JK tak bisa rangkap jabatan, ini reaksi Idrus Marham
Merdeka.com - Menteri Sosial Idrus Marham menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal rangkap jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai. JK mengatakan, seorang Sekjen tidak bisa merangkap jabatan sebagai menteri sebab tugas kepartaian sangat banyak.
Ditemui seusai dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo, Idrus yang saat ini masih menjabat Sekjen Golkar menegaskan biarlah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menentukan nasibnya. Apakah nantinya Airlangga memberhentikan Idrus dari posisi Sekjen Golkar atau sebaliknya membiarkannya merangkap jabatan.
"Saya kira begini, kalau Golkar sudah beri mandat kepada Pak Airlangga, biarlah Airlangga menentukan," ucapnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang mengangkat Sekretaris Kabinet? Posisi ini diisi oleh seorang pejabat yang diangkat oleh Presiden.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Idrus mengakui, tugas Sekjen partai memang banyak. Tidak hanya mengurus administrasi, Sekjen partai juga harus menangani persoalan koordinasi dan fungsi lainnya. Akan tetapi, tugas itu bisa dijalankan dengan baik jika Sekjen sudah menguasai fungsi konseptual mengatasi masalah meskipun merangkap jabatan.
"Yang penting adalah bagaimana fungsi konseptual mengatasi masalah, konsep yang ada sesuai visi misi ketum (Golkar) diimplementasikan melalui koordinasi yang ada," kata Idrus.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Idrus memang tidak bisa rangkap jabatan. Tugas Sekjen yang banyak mengharuskan Idrus lebih banyak bekerja di kantor.
"Sekjen saya kira sulit untuk merangkap. Kalau sekjen harus berada di kantor. Tak mungkin dia rangkap, berbeda dengan ketua," kata JK di Istana Presiden, Rabu (17/1).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham bicara mengenai kisruh di Palang Merah Indonesia (PMI) antara Agung Laksono dan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca Selengkapnya