Disebut Ketua DPR ilegal, ini komentar Ade Komarudin
Merdeka.com - Ade Komarudin menampik anggapan bahwa dirinya Ketua DPR yang ilegal alias tidak sah lantaran banyaknya fraksi yang menolak. Menurut Ade, anggota DPR yang menyebutnya ketua ilegal adalah pendapat pribadi bukan fraksi
"Saya membaca, menonton, saya senyum-senyum saja. Saya tahu pimpinan fraksi satu pun tidak ada berpendapat seperti itu," ujar Ade saat ditemui awak media di Gedung DPR, Selasa (12/1).
Ade menilai perdebatan tentang dirinya menjadi Ketua DPR adalah hal yang lumrah di kalangan anggota dewan. Menurutnya di dunia politik perbedaan pendapat sudah biasa asal saling menghargai pendapat masing-masing.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Kenapa Aria Bima menilai Budi Djiwandono cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono cocok (maju Pilgub Jakarta), tapi lebih cocok ada di DPR RI, dari Aria Bima sebagai temennya,' ujar dia.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
"Terus ada diskusi sangat clear. Pak Ruhut yang bicara panjang lebar ujung-ujungnya kesimpulannya sama juga. Jangan cepat mengabaikan pendapat orang lain, karena pendapat itu dinamis. Mungkin belum dapat keyakinan intelektualnya tetapi pada ujungnya kebenaran itu tidak akan lari," tuturnya.
Ade menganggap polemik pencalonan dirinya sebagai Ketua DPR sudah tidak ada masalah lagi. Dia juga meminta kepada media tidak dibahas lagi.
"Itu masalah sudah selesai. Saya ngak mau diungkit-ungkit lagi," ucap politikus Golkar kubu Ical ini.
Disinggung soal dualisme kepengurusan Golkar, Ade menyebut bahwa posisinya sekarang sudah tidak lagi berkubu-kubuan. Ade mengaku sekarang menjadi ketua DPR sehingga kepentingan rakyat harus diutamakan.
"Terus terang saja, setelah jadi Ketua Fraksi Golkar, saya sudah memposisikan seperti itu apalagi sekarang jadi Ketua DPR. Kami wakil rakyat, begitu urus rakyat tidak mikir rakyat dari mana. Saya gak tanya lagi anda dari mana. Mereka harus diberikan hak untuk kesejahteraan, tidak ada lagi KIH atau KMP," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi debat panas ketika Menteri Budi Arie dicecar tajam terkait kebocoran tersebut.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan karena masalah tersebut, dapat meloloskan sosok seperti Ketua KPU maupun Ketua KPK saat ini.
Baca SelengkapnyaPenceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca SelengkapnyaDek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun merespons soal gugatan ke PTUN terkait SK Kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaEmpat kader PDIP menggugat SK kepengurusan partainya ke PTUN.
Baca SelengkapnyaHari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Perwalian Daerah (DPD) dari Jawa Barat, Alfiansyah Komeng atau yang dikenal dengan nama Komeng memberikan klarifikasi
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaKomika menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca Selengkapnya