Disebut masuk bursa cawapres Jokowi, ini kata Cak Imin
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut-sebut diinginkan Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk dalam bursa calon wakil presidennya. Terkait hal itu, Cak Imin enggan menjawab secara lugas.
"Itukan usulan. Namanya usul boleh saja semua kita buka opsi yang mau Rhoma silakan yang mau Mahfud silakan," ucap Cak Imin di kantor DPP PKB, daerah Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4).
Cak Imin menambahkan, mengenai kemungkinan terjadi perpecahan di internal jika dirinya mau dampingi Jokowi, dia enggan berspekulasi. "Namanya juga pengerucutan, ini kan masih opsi-opsi. Nanti kita lihat yang realistis yang mana," ucapnya.
-
Bagaimana cara Cak Imin menjawab pertanyaan? Nantinya, moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan dan peserta debat diberi waktu menjawab selama dua menit.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Bagaimana Cak Imin merespon? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. 'Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,' ujar dia.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa alasan Cak Imin tak maju Pilgub Jatim? 'Sampai hari ini tidak ada pembahasan Gus Muhaimin maju Pilkada Jatim. Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jatim,' jelasnya.
-
Apa protes Cak Imin tentang debat capres? Cak Imin memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini menyebut telah menyodorkan tiga nama kepada PDI Perjuangan. Ketiganya yakni, Mahfud MD, Rhoma Irama, dan Jusuf Kalla.
Namun, PDI-P meminta agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut menjadi salah satu nama yang akan didiskusikan antara PDI-P dengan PKB.
"Teman-teman koalisi sudah kami tawarkan beberapa nama. Tapi mereka minta satu nama baru yaitu Cak Imin, Ketua Umum untuk diajukan sebagai calon wakil Presiden. Terhadap permintaan itu, kami sedang lakukan exercise," ucap Helmy.
Namun, PDIP meminta agar nama Cak Imin ikut dimasukkan dalam bursa. Di internal PKB pun, diakui Helmy, juga muncul dorongan yang sama. "Saya maunya itu Jokowi-Cak Imin, tapi semua kembali lagi terhadap pilihan PDI-P," tuturnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan ke Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku jika dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat pertanyaan dari Gibran Rakabuming Raka terkait SGIE.
Baca SelengkapnyaGibran guyon meganggapi rencana duet Anies dan Cak Imin. Gibran mengaku belum mengikuti perkembangan koalisi terbaru.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca SelengkapnyaCak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaWanita terang-terang meragukan kapasitas Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPerihal anggaran membangun IKN sebesar Rp500 triliun seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan dan kota-kota di seluruh Kalimantan.
Baca Selengkapnya