Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut membelot, PAN usul koalisi Jokowi bentuk sekretariat bersama

Disebut membelot, PAN usul koalisi Jokowi bentuk sekretariat bersama Taufik Kurniawan. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP PAN Taufik Kurniawan mengusulkan, agar dibentuk sekretariat bersama koalisi partai politik pendukung pemerintahan. Hal ini dilakukan agar komunikasi politik bisa berjalan efektif sehingga diperoleh kesamaan pandangan sebelum memutuskan satu hal.

"Saya usulkan agar dibentuk sekretariat bersama parpol pendukung pemerintah, agar komunikasi efektif. Karena kalau merasa beda sikap politik, itu sikap politik apa," kata Taufik di Gedung Nusantara III, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (17/7).

Hal itu dikatakannya terkait beberapa pernyataan parpol pendukung pemerintah yang mendesak agar PAN dikeluarkan dari koalisi. Sebab PAN kerap membelot dari keputusan pemerintah. Di antaranya presidential threshold dalam RUU Pemilu dan Perppu Ormas.

Dia mengatakan, sekber itu diperlukan agar ada kesamaan pandangan antar parpol pendukung pemerintah terkait satu hal sebelum memutuskannya.

Menurut dia, komunikasi yang efektif antar parpol pendukung pemerintah perlu diintensifkan sehingga pendapat salah satu pihak tidak simpang siur dan diperoleh dari sumber utama.

"Kami ingatkan agar komunikasi politik harus diperkuat, jangan sampai hanya personal saja. Di era pemerintahan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono ada sekber koalisi partai pendukung pemerintah untuk mengintensifkan komunikasi," ujarnya.

Menurut dia, sekber koalisi itu sangat diperlukan agar jangan sampai komunikasi antara parpol hanya dari berita di koran dan media daring sehingga dikhawatirkan ada pihak yang merasa ditinggalkan dan tidak diajak bicara.

Selain itu, Taufik yang juga Wakil Ketua DPR mengingatkan, posisi parpol di koalisi adalah mitra sejajar dan saling menguatkan satu dengan yang lainnya.

Karena itu, menurut dia, tidak perlu ada sikap atau pandangan yang merasa paling kuat atau dominan dalam koalisi.

"Kalau dipahami koalisi bersama untuk memperkuat, saling memberikan masukan, tidak saling menilai superior dan inferior karena itu pondasi awal bicara koalisi," katanya.

Taufik menegaskan, bahwa PAN sejak awal berpegang teguh pada pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa koalisi yang dibangun adalah koalisi tanpa syarat. Karena itu, menurut dia, ketika PAN menempatkan kadernya di kabinet maka itu hak prerogatif presiden.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Diterima
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Diterima

Sekjen PAN Eko Patrio sangat terbuka jika Presiden ke-7 RI Jokowi bergabung ke partainya.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome

Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi mengungkapkan PAN konsisten mendukung Prabowo Subianto dalam tiga Pemilu terakhir.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP

Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Zulhas Disebut Jadi Kader PAN
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Zulhas Disebut Jadi Kader PAN

Presiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.

Baca Selengkapnya
Saat Banteng Ditinggal Kawanan
Saat Banteng Ditinggal Kawanan

Peta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.

Baca Selengkapnya