Disebut PDIP lakukan 'outsourcing' di Pilgub Jatim, ini jawaban Demokrat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo tidak mau terlalu menanggapi ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan bahwa Demokrat menerapkan sistem outsourcing di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018. Roy mengatakan hal itu semestinya ditanggapi dengan senyuman saja.
"Kita menjawab dengan senyuman saja, jadi kita hormati statement dari Pak Hasto, sekjen dari PDIP," kata Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Roy menuturkan bahwa selama ini partainya selalu memilih kader terbaik dan juga realistis di setiap Pilkada. Demokrat, kata Roy tidak akan memajukan kadernya jika tidak memenuhi hasil survei di masyarakat.
-
Bagaimana Roy Suryo menanggapi laporan tersebut? 'Ya, saya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tim hukum saya (dari IDCC & Associates) sedang mengkaji laporan tersebut,' kata Roy saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).Karena masih mengkaji delik unsur pidana yang dilaporkan, Roy pun belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut. Ia meminta waktu agar nanti bisa memberikan sikap atas laporan tersebut.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
"Namun jika kader tersebut tidak mumpuni maka Demokrat akan segera mengusung calon lainnya yang lebih baik secara survei dan juga berdasarkan suara rakyat," ujarnya.
Sebab itulah, Demokrat mengusung Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Rekomendasi tersebut juga telah di sampaikan Selasa (21/11) lalu.
"Khusus untuk Jatim, makanya pilihan jatuh pada Bu Khofifah Indar Parawansa dan juga Emil Dardak yang sudah kita berikan rekomendasinya seminggu lalu, tepatnya pada hari Selasa, persis seminggu dari hari ini. Jadi kita senyum saja melihat statement dari Pak Hasto," tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristianto sempat mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat menjalankan strategi outsourcing di Pilkada Jatim. Hal itu kata Hasto dilakukan karena Demokrat krisis kader muda.
"Dalam kapasitas Pak SBY sebagai ahli strategi, pilihan jalan pintas saat ini memang merekrut tokoh di luar Partai, termasuk anggota partai lain. Itu menjadi opsi utamanya. Seperti yang kita semua tahu, hal ini disebabkan karena Demokrat memiliki beberapa kendala untuk menghasilkan kepemimpinan muda pasca berbagai persoalan yang menimpa kader muda mereka seperti apa yang dialami dengan Andi Mallarangeng, Nazaruddin, Choel Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan lain lain," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/11).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui, jagoan PDIP tumbang di sejumlah Pilkada versi quick count.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaHasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Partai NasDem dan Surya Paloh jangan playing victim atau merasa jadi korban.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca Selengkapnya