Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut PDIP lakukan 'outsourcing' di Pilgub Jatim, ini jawaban Demokrat

Disebut PDIP lakukan 'outsourcing' di Pilgub Jatim, ini jawaban Demokrat Roy Suryo jenguk Andi Mallarangeng. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo tidak mau terlalu menanggapi ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan bahwa Demokrat menerapkan sistem outsourcing di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018. Roy mengatakan hal itu semestinya ditanggapi dengan senyuman saja.

"Kita menjawab dengan senyuman saja, jadi kita hormati statement dari Pak Hasto, sekjen dari PDIP," kata Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Roy menuturkan bahwa selama ini partainya selalu memilih kader terbaik dan juga realistis di setiap Pilkada. Demokrat, kata Roy tidak akan memajukan kadernya jika tidak memenuhi hasil survei di masyarakat.

"Namun jika kader tersebut tidak mumpuni maka Demokrat akan segera mengusung calon lainnya yang lebih baik secara survei dan juga berdasarkan suara rakyat," ujarnya.

Sebab itulah, Demokrat mengusung Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Rekomendasi tersebut juga telah di sampaikan Selasa (21/11) lalu.

"Khusus untuk Jatim, makanya pilihan jatuh pada Bu Khofifah Indar Parawansa dan juga Emil Dardak yang sudah kita berikan rekomendasinya seminggu lalu, tepatnya pada hari Selasa, persis seminggu dari hari ini. Jadi kita senyum saja melihat statement dari Pak Hasto," tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristianto sempat mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat menjalankan strategi outsourcing di Pilkada Jatim. Hal itu kata Hasto dilakukan karena Demokrat krisis kader muda.

"Dalam kapasitas Pak SBY sebagai ahli strategi, pilihan jalan pintas saat ini memang merekrut tokoh di luar Partai, termasuk anggota partai lain. Itu menjadi opsi utamanya. Seperti yang kita semua tahu, hal ini disebabkan karena Demokrat memiliki beberapa kendala untuk menghasilkan kepemimpinan muda pasca berbagai persoalan yang menimpa kader muda mereka seperti apa yang dialami dengan Andi Mallarangeng, Nazaruddin, Choel Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan lain lain," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/11).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PSI Sarankan PDIP Ikhlas dan Merenung Terkait Hasil Pilkada 2024
PSI Sarankan PDIP Ikhlas dan Merenung Terkait Hasil Pilkada 2024

Sebagaimana diketahui, jagoan PDIP tumbang di sejumlah Pilkada versi quick count.

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi

Hasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Partai NasDem dan Surya Paloh jangan playing victim atau merasa jadi korban.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

PDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Kursi dari Sumbar pada Pemilu 2019, Ini Alasan PDIP
Tak Dapat Kursi dari Sumbar pada Pemilu 2019, Ini Alasan PDIP

PDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Sekjen PDIP Hasto Ngaku Khilaf Pernah Dukung Gibran jadi Wali Kota Solo
Blak-blakan Sekjen PDIP Hasto Ngaku Khilaf Pernah Dukung Gibran jadi Wali Kota Solo

Saat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo

Baca Selengkapnya
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan

PDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.

Baca Selengkapnya