Disebut Tak Solid Dukung Jokowi, Ini Cara PPP Satukan Suara Kader
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkap salah satu strategi agar partainya solid mendukung pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Salah satu caranya dengan melakukan micro canvasing dan micro targeting.
Dalam survei indikator dikatakan ada 14 partai yang belum solid mendukung pasangan capres-cawapresnya di Pilpres 2019. Di antaranya PPP dimana 43,2 persen kadernya masih mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Ya micro canvassing dan micro targeting. Kalau dilihat Pak Romi itu jadi Ketum dia tidak nyaleg. Salah satu alasannya ya itu agar bisa kemana-mana," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/1).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
Menurutnya, tidak ada cara lain selain melakukan micro canvasing dan mico targeting. Dimana PPP berusaha turun langsung dan melakukan sosialisasi langsung.
"Kalau kita kontrol lewat medsos kan yang ada ribut saja di medsos. Maka satu satunya cara ya dengan micro targeting, micro canvasing. Datangi orangnya, diajak diberi informasi tentang yang sebenarnya," ungkapnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu juga menegaskan, persentase kadernya yang mendukung pasangan capres-cawapresnya terus bertambah. Walaupun belum bisa dibandingkan dengan persentase dukungan PDIP, PKB atau NasDem.
"Kalau dibandingkan denga PDIP, PKB, NasDem memang tidak bisa dibandingkan. Karena pada 2014 mereka kan sudah bersama Pak Jokowi," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMArdiono menugaskan para kader untuk menyosialisasikan sosok capres Ganjar Pranowo dan bacawapres yang sedang diperjuangkan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno berkomitmen untuk fokus terkait pemenangan pada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya