Disentil, Setya Novanto mulai berani terang-terangan serang Akom
Merdeka.com - Pertarungan Setya Novanto (Setnov) dan Ade Komarudin (Akom) di Partai Golkar semakin seru saja. Meski munas Golkar belum jelas kapan digelar, kedua orang yang mencalonkan diri sebagai caketum Golkar ini terus saling serang.
Perhelatan munas Golkar pasca putusan Mahkamah Agung yang mengesahkan kubu Aburizal Bakrie (Ical) memang tertunda pembahasannya. Meskipun, Ical dan Agung Laksono sudah sepakat bakal tetap menggelar munas.
Setnov dan Akom memang terlihat yang paling ngotot mencalonkan diri dibanding kader Golkar lainnya. Bukan hanya Setnov dan Akom, Mahyudin, Idrus Marham, Aziz Syamsuddin juga ikut mencalonkan diri. Namun pertarungannya tak semasive yang dilakukan oleh Setnov dan Akom.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
Dari mulai mengungkit kasus 'Papa Minta Saham', dugaan titip absensi paripurna DPR, LHKPN, gratifikasi pesawat jet hingga janji tak maju ketum di atas materai menjadi bahas saling serang antara kedua belah pihak.
Pertarungan Setnov dan Akom bahkan mulai terang-terangan dilakukan. Bahkan Setnov yang biasa menujukkan sikap kalem, tampaknya mulai gerah dengan serangan-serangan yang diterimanya dan mulai terbuka serang Akom.
Awalnya, Akom sesumbar bahwa dirinya lebih baik memimpin DPR ketimbang Setya Novanto. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun selama menjadi rival, Prabowo mengatakan keduanya tidak pernah saling menyakiti.
Baca SelengkapnyaTema debat perdana kemarin secara umum berkaitan dengan hukum. Debat khusus capres.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan terhadap ucapan Prabowo Subianto soal 'Ndasmu Etik'
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca Selengkapnya