Diserang kader PDIP jelang Pilgub Banten, Rano Karno santai
Merdeka.com - Gubernur Banten Rano Karno menanggapi santai serangan dari kader PDIP Mulyadi Jayabaya yang menyerukan agar warga Banten tidak memilihnya. Rano malah memuji mantan Bupati Lebak dua periode itu sebagai pemimpin yang berpengalaman.
Menurut Rano, hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi yang tidak melarang siapapun untuk melakukan penggalangan suara. Bahkan Rano mengaku tidak pernah melarang siapapun untuk ikut dalam Pemilu.
"Ini alam demokrasi. Siapapun berhak terlibat dalam kontestasi elektoral. Saya tidak akan pernah sekalipun dalam posisi melarang orang lain ikut pemilu. Saya justru mendorong agar semakin banyak kontestan yang ikut dalam pemilu, agar masyarakat semakin punya banyak pilihan," kata Rano kepada wartawan di Serang, Senin (4/4).
-
Apa yang ingin dilakukan Rano sebelum Pilkada? Secara terbuka Rano mengaku awalnya ingin fokus sebagai anggota Dewan.
-
Apa yang menjadi sorotan terkait oplet Rano Karno? Kendaraan Oplet Morris warna Biru yang identik dengan sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ yang dipakai Pramono Anung dan Rano Karno saat mendaftar ke KPU Jakarta tengah menjadi sorotan.Lantaran, kendaraan antik itu tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Rano Karno per tanggal 28 Maret 2023.
-
Mengapa Kapolda Banten kagum dengan Ridho? Video viral tersebut memperlihatkan momen polisi bernama Ridho yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang begitu merdu. Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.'Belajar di pesantren, apa di sekolah, apa diajari orang tua?' tanya sang jenderal.
-
Dimana Rumah Rano Karno dibangun? Rumah Rano Karno memiliki luas lahan hampir 1600 meter persegi, memberikan banyak area hijau untuk hunian aktor tersebut.
-
Bagaimana cara Pramono Anung dan Rano Karno akan mengaungkan kampanye? Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira. Selain itu, ia berkomitmen melakukan kampanye tanpa menebarkan hoaks, money politik dan tanpa politik identitas.
-
Di mana Rano Karno membuka warung makan? Rano Karno membuka warung makan bernama 'Teras Rumah Si Doel' di area rumahnya, yang kini menjadi tempat nongkrong seru dengan nuansa nostalgia sinetron.
Rano melanjutkan, dalam panggung demokrasi, yang menentukan adalah masyarakat. Siapapun berhak maju dan mencalonkan diri.
"Biarkan masyarakat yang memilih dan menyampaikan kehendaknya. Tidak perlu melarang-larang siapapun orang yang ikut dalam penyelenggaraan demokrasi di Banten," tegasnya.
Bukannya membalas, Rano malah melemparkan pujian kepada Mulyadi Jayabaya, yang dianggapnya sebagai sosok pemimpin berpengalaman.
"Jayabaya pernah memimpin kabupaten Lebak dua kali. Tentu punya pengalaman dan bekal. Kalau mau maju sebagai Gubernur Banten, saya tidak akan melarang ataupun mengatakan asal bukan JB. Sekali lagi, mereka yang percaya pada demokrasi tak akan membatasi hak seseorang untuk memilih dan dipilih," ujarnya.
Sebelumnya, mantan Bupati Lebak yang merupakan kader PDIP Mulyadi Jayabaya menyerukan agar tidak memilih incumbent Rano Karno. Mulyadi yang juga ketua Kadin Banten menyampaikan di hadapan puluhan pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), saat dirinya hadir dalam acara Muktamar di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Banten di Ciracas, Kota Serang, Minggu (3/4).
Dirinya secara terbuka mengajak kader PPP untuk tidak memilih Rano di Pilgub nanti. Bahkan Jayabaya memplesetkan sebuah kalimat yakni Abu Bakar yang mengandung arti Asal Bukan Rano.
"Abu Bakar yaitu asal bukan Rano Karno. Orang enggak ada apa-apanya kok, dia dari plt menjadi gubernur sekarang mau nyalon lagi mau jadi apa Banten," ujarnya.
Mulyadi sendiri berencana maju dalam Pilgub Banten 2017 mendatang. Sejumlah baliho bergambar dirinya dengan tulisan Jayabaya sudah terpasang di berbagai lokasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan Pramono usai menghadiri Deklarasi Pendekar Bersholawat Mas Pram Bang Doel.
Baca SelengkapnyaSekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempertimbangkan Rano Karno maju di Pilgub Banten 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Rano, karena ingin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 membawa kebahagiaan bagi masyarakat sehingga 'Jakarta Menyala'.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Guntur meminta Rano optimis menang dan menguatkan basis massa atau akar rumput.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini Cawagub DKI Jakarta Rano Karno disambut hangat oleh atraksi kesenian Betawi palang Pintu.
Baca SelengkapnyaRano mengaku siap maju pada perhelatan tersebut bila direstui ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya"Yang pasti Babeh Sabeni bilang 'sekali-kali gue mau liat lu jadi wakil gubernur DKI Dul," ungkap Rano
Baca SelengkapnyaRano Karno mengunjungi Guntur Soekarnoputra, putra Presiden Pertama Soekarno di Jalan Kemang Timur VI No.1, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaBang Doel pun berjanji akan melaksanakan semua janji kampanye bila terpilih menjadi pemimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil bertemu Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno jelang hari pencoblosan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman pun mengeluarkan tiga pantun untuk PDIP
Baca SelengkapnyaGuntur pun berpesan kepada Doel untuk selalu optimis dalam memenangkan Pilkada
Baca Selengkapnya